Alasan Mengapa Kita Dapat Merasa Sakit dan Proses Kemunculannya

Ilustrasi mengapa kita dapat merasa sakit. Sumber: pexels.com

Nyeri atau sakit merupakan salah satu rasa yang bisa dialami oleh setiap orang. Namun, sebenarnya mengapa kita dapat merasa sakit atau nyeri tersebut?

Sebenarnya, hal ini bisa dijelaskan dalam dunia medis. Jadi, terdapat penyebab atau faktor yang mengakibatkan seseorang dapat merasa nyeri atau sakit pada bagian tubuh tertentu.

Mengapa Kita dapat Merasa Sakit atau Nyeri?

Ilustrasi mengapa kita dapat merasa sakit. Sumber: pexels.com

Jadi, sebenarnya mengapa kita dapat merasa sakit atau nyeri? Mengutip dari buku Why? The Human Body, YeaRimDang (2020), pada dasarnya, nyeri dikontrol oleh sistem saraf dan merupakan proses yang sangat kompleks.

Nyeri ini bisa terjadi ketika rangsangan eksternal. Contohnya, seperti saat menyentuh panci panas, sehingga akan memicu sel saraf reseptor untuk mengirim pesan melalui sumsum tulang belakang ke otak.

Kemudian reseptor inilah yang dapat merasakan panas, dingin, sentuhan, tekanan, cahaya, hingga nyeri atau sakit. Menariknya, ternyata nyeri ini bisa menyebabkan gejala fisik lain, seperti pusing, mual, dan lemah.

Tak jarang dorongan pertama saat seseorang merasa nyeri pada tubuh adalah berhenti bergerak. Pasalnya, banyak orang percaya bahwa istirahat akan membantu pemulihan. Namun, sebenarnya gerakan tertentu juga dapat mendukung pemulihan yang lebih cepat.

Adapun jika penasaran bagaimana rasa nyeri atau sakit itu bisa muncul, berikut adalah proses persepsi nyeri dalam tubuh ketika tidak sengaja terluka atau mengalami hal lainnya.

Akan tetapi, terkadang pengiriman sinyal ke sumsum tulang belakang bisa menyebabkan tindakan refleks yang cepat. Hal inilah yang membuat seseorang akan bereaksi sebelum memproses rasa sakit.

Baca Juga: Alasan Mengapa Bagian Pendahuluan pada Buku Nonfiksi Harus Menarik

Itu dia informasi singkat tentang alasan mengapa kita dapat merasa sakit. Jadi, sebenarnya rasa sakit yang dirasakan tersebut dikarenakan adanya proses fisiologis yang kompleks saat tubuh mendapat rangsangan eksternal. (Anne)