Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Salat sebagai Tiang Agama
26 September 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada sebuah pertanyaan, yakni mengapa salat sebagai tiang agama? Sebagai seorang muslim, tentu mudah untuk menjawabnya apabila diberi pertanyaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Rukun Islam yang kedua adalah salat. Inilah rukun Islam yang sangat penting bagi umat muslim setelah dua kalimat syahadat.
Mengapa Salat sebagai Tiang Agama?
Mengutip buku Shalat Yuk!, Yudho P. (2006), perintah salat adalah kewajiban. Kewajiban bagi adik-adik, kakak, orang tua, dan bagi semua yang beragama Islam. Artinya, setiap ibadah yang wajib berarti penting.
Sebab, kalau tidak melaksanakan kewajiban maka akan berdosa, salat pun begitu. Allah Swt telah memerintahkan salat di dalam Al-Qur'an melalui firmannya QS. Al-Baqarah Ayat 43.
Kemudian ada juga dalam QS. Al-'Ankabut Ayat 45 berikut ini.
ADVERTISEMENT
Salat merupakan salah satu tanda ketakwaaan dan keimanan kepada Allah. Dengan ketakwaan dan keimanan itu, Allah akan mengangkat derajat umat muslim ke derajat yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Salat penting karena dengan salat, Allah Swt menghapuskan dosa. Salat harus dikerjakan saat waktunya tanpa ada kecuali.
Pada rukun Islam yang lain, seorang umat muslim bisa tidak melakukannya. Misalnya, puasa, zakat, dan haji. Boleh tidak berpuasa kalau sakit, dalam perjalanan, atau uzur (hamil atau tua).
Boleh tidak berzakat kalau tidak memiliki kelebihan harta. Begitu pula ibadah haji, boleh tidak melaksanakannya kalau tidak mampu dalam harta dan kesehatan.
Tapi salat tidak mempunyai pengecualian. Meskipun sakit, sedang berpergian, dan lain-lain. Salat wajib dilaksanakan. Kalau tidak bisa salat sambil berdiri, bisa dengan duduk. Kalau tidak bisa duduk, bisa dengan berbaring.
Lalu, bagaimana dengan pertanyaan mengapa salat sebagai tiang agama ? Jawabannya mudah. Ibaratkan salat adalah sebuah kunci. Nanti di akhirat Allah Swt. akan menunjukan amal perbuatan manusia. Sebanyak apapun amal perbuatan manusia, apabila tidak salat, maka amal perbuatannya akan sia-sia.
ADVERTISEMENT
Sebuah bangunan bisa berdiri tanpa dinding dan bisa kokoh tanpa atap. Namun, ketika sebuah bangunan tidak punya tiang, pasti tidak bisa berdiri dan kokoh. Tiang itulah yang bernama salat dalam agama Islam.
Demikian jawaban alasan mengapa salat sebagai tiang agama. Semoga penjelasan ini membuat semakin rajin untuk menunaikan kewajiban umat muslim, yakni salat. (ARD)