Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Ucapan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana Wa Shiyamakum
16 April 2022 20:31 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 9 Mei 2022 17:26 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum adalah sebaris kalimat yang menghiasi berbagai tempat pada saat hari Raya Idulfitri. Kalimat ini diucapkan sesama Muslim ke teman, saudara, dan handai taulan.
ADVERTISEMENT
Meskipun sering didengar dan kerap diucapkan, masih banyak yang belum mengatahui arti dari kalimat tersebut. Agar tidak bingung lagi dengan maksud ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, simak penjelasan berikut.
Tulisan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum
Hari Raya adalah waktu berbagi kebahagiaan dan bersukacita bagi seluruh kaum Muslim di dunia. Berdasarkan buku Taushiah Populer Tradisi Televisi Seputar Ibadah Amaliyah karangan Didik Yulianto Al Paresi, dkk., hari raya digolongkan sebagai hari istimewa.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Imam An-Nasaa’i. Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, kaum Anshar memiliki dua hari istimewa yang mereka bisa bermain-main di dalamnya.
Rasulullah kemudian bersabda: “Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idulfitri dan Iduladha.” (HR. Abu Daud dan An-Nassai)
ADVERTISEMENT
Saking istimewanya hari tersebut, umat Islam dianjurkan untuk saling berbagi ucapan lebaran dan doa yang baik-baik dan saling memaafkan segala kesalahan antar-sesama. Tujuannya, agar tiap Muslim bisa kembali dalam keadaan suci layaknya bayi yang baru lahir.
Terdapat berbagai ucapan selamat Idulfitri yang sering digunakan oleh masyarakat Muslim di Indonesia, salah satunya taqabbalallahu minna wa minkum. Arti dari kalimat tersebut adalah “Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian”.
Ucapan ini memiliki beberapa variasi, salah satunya taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum. Adapun tulisan dan arti dari taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum adalah sebagai berikut:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ
Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum
ADVERTISEMENT
Artinya: “Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita, dan puasa kamu semua”
Mahmud Asy-Syafrowi dalam buku berjudul Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian (2018), menjelaskan bahwa kalimat taqabbalallahu minna wa minkum merupakan bentuk permohonan seseorang pada Allah SWT agar ibadah sesama umat Islam diterima Sang Pencipta.
Anjuran umat Islam berdoa agar segala ibadah diterima oleh Allah SWT dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 127 yang berbunyi berikut ini:
وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
ADVERTISEMENT
Kapan Mengucapkan Taqabbalallahu Minna Wa Minkum?
Kalimat taqabbalallahu minna wa minkum bisa diucapkan sebelum dan setelah pulang dari salat Id, baik salat Idulfitri maupun Iduladha. Hal ini sebagaimana dijelaskan Ibnu Hajar Al-Aqolani dalam kitab Fathul Bari, berikut ini:
Selain itu, cara mengamalkannya bisa sambil berjabat tangan sesama umat Muslim. Ucapan ini menunjukkan bentuk kasih sayang dan upaya untuk mengungkapkan sukacita.
Namun perlu diingat, bahwa adat untuk berjabat tangan hanya berlaku untuk sesama jenis. Apabila dengan lawan jenis yang bukan mahramnya, itu tidak diperbolehkan atau haram.
ADVERTISEMENT
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Harus Jawab Apa?
Ketika mendapat ucapan taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum, seorang Muslim dianjurkan untuk membalasnya. Ada dua macam ucapan untuk membalas tersebut antara lain:
1. Menjawab dengan Hal Serupa
Dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya bahwa beliau bertemu dengan Watsilah radhiallahu ‘anhu ketika hari raya, maka ketika ia mengucapkan kepada Watsilah, “Taqabbalallahu minna wa minkum,” Watsilah menjawab, “Taqabbalallahu minna wa minkum.” (HR. Ad-Daruquthni dalam Mu’jam Al Kabir)
Hal ini merupakan perwujudan dari firman Allah dalam Al-Qur'an,
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
Artinya, “Jika kalian diberi salam dalam bentuk apa pun, balaslah dengan salam yang lebih baik atau jawablah dengan yang semisal” (QS. An Nisa: 86)
ADVERTISEMENT
2. Menjawab dengan Minna Waminkum Taqobbal Ya Karim
Jawaban lainnya yang bisa digunakan untuk membalas ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, yakni:
مِنَّا وَ مِنْكُمْ تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمِ
Minna waminkum taqobbal ya karim
Artinya, “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu."
Itulah arti ucapan taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum. Semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadan di terima Allah SWT. Amin.
(RZM & IPT)