Konten dari Pengguna

Bacaan dan Tata Cara Tarawih untuk Menghidupkan Malam-Malam Terakhir Ramadan

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 April 2024 18:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bacaan dan Tata Cara Tarawih. Sumber: Unsplash/Adil Riyami
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bacaan dan Tata Cara Tarawih. Sumber: Unsplash/Adil Riyami
ADVERTISEMENT
Bacaan dan tata cara tarawih adalah pengetahuan penting bagi setiap muslim yang hendak menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan. Hal itu terjadi karena tarawih merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Cara melaksanakan tarawih tidak jauh berbeda dengan salat lain sebab sama-sama berawal dari takbiratulihram dan berakhir dengan salam. Perbedaan tarawih dengan ibadah salat lain terletak pada hukum, niat, waktu, serta jumlah rakaat.

Bacaan dan Tata Cara Tarawih saat Ramadan

Ilustrasi Bacaan dan Tata Cara Tarawih. Sumber: Unsplash/Kel Avelino
Tarawih merupakan ibadah salat malam yang dilaksanakan oleh umat muslim pada bulan Ramadan. Hukum melaksanakan salat tarawih adalah sunnah muakkad (sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan).
Layaknya ibadah salat, tarawih juga diawali dengan takbiratulihram dan diakhiri salam. Letak perbedaannya dengan salat lain terdapat pada bacaan niat serta jumlah rakaat. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai bacaan dan tata cara tarawih.

A. Bacaan Niat Tarawih

Bacaan salat tarawih umumnya sama dengan salat lain yang meliputi bacaan salat lengkap. Contohnya, membaca takbir, doa iftitah, Surat Al Fatihah, Surat Al-Qur’an, serta seluruh bacaan salat.
ADVERTISEMENT
Bacaan yang jelas berbeda antara tarawih dengan salat lain adalah niatnya. Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap, Rifa’i (2013: 106), berikut adalah niat salat tarawih.
Ushallii sunnatat-taraawiihi rak’ataini (ma’muuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.
Niat salat tarawih memang menyebutkan dua rakaat. Namun, jumlah keseluruhan salat tarawih bukan dua rakaat.
Mengutip dari buku yang sama, Rifa’i (2013: 106), bilangan rakaat yang pernah dilakukan oleh Rasulullah saw. ada delapan rakaat. Kemudian, Umar bin Khaththab mengerjakannya sampai 20 rakaat.
Berdasarkan hal itu, jumlah rakaat salat tarawih ada yang 8 rakaat dan ada yang 20 rakaat. Keduanya sama-sama boleh, baik itu 8 maupun 20. Hal terpenting adalah menutup setiap dua rakaat salat dengan satu kali salam sesuai dengan niatnya.
ADVERTISEMENT

B. Tata Cara Melaksanakan Salat Tarawih

Setelah mengetahui bacaan niatnya, sekarang saat untuk mengetahui tata cara melaksanakan tarawih. Berikut urutan lengkapnya, mulai dari awal hingga akhir.
ADVERTISEMENT
Setelah menyimak penjelasan di atas, diketahui bahwa bacaan dan tata cara tarawih merupakan informasi penting bagi pemeluk agama Islam. Hal itu terjadi karena tarawih termasuk ibadah sunah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadan. (AA)