Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Bagaimana Sikap Kepemimpinan dari Sultan Agung? Ini Penjelasannya
22 April 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana sikap kepemimpinan dari Sultan Agung? Sosok Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja yang sempat memimpin Kerajaan Mataram atau Kesultanan Mataram. Sultan Agung berperan dalam melakukan perlawanan terhadap penjajahan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ada banyak perlawanan yang dipimpin oleh Sultan Agung untuk mengusir penjajah. Salah satunya adalah perlawanan Mataram terhadap Belanda yang terjadi di Batavia.
Penjelasan Bagaimana Sikap Kepemimpinan dari Sultan Agung
Sultan Agung merupakan salah satu pahlawan yang dikenal dengan jasanya dalam menyelamatkan Indonesia dari serangan penjajah. Hal ini dibuktikan dengan adanya serangan yang dilakukan masyarakat Mataram dengan dipimpin oleh Sultan Agung. Penyerangan ini dilakukan untuk memukul mundur pasukan penjajah.
Pasukan Kesultanan Mataram menyerang pasukan Belanda di Batavia dipimpin oleh Sultan Agung. Perlawanan Mataram yang terjadi pada tahun 1628 ini terjadi pada saat Sultan Agung mengutus Baurekso dan Dipati Ukur dari Laskar Sunda untuk menyerang Belanda di Batavia.
Dikutip dari dalam buku berjudul Sejarah Perjuangan Indonesia, Armelia F (2020: 5), Sultan Agung mengadakan perlawanan terhadap kekuasaan VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629. Penyerangan ini dilakukan dengan semangat juang yang tinggi. Bagaimana sikap kepemimpinan dari Sultan Agung?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari dalam buku berjudul Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Guru: Sebuah Pengantar Teoritik, Suparman, S.Pd.I, S.Pd. (2019:66), dalam Serat Sastra Gending, Sultan Agung mengajarkan falsafah kepemimpinan yang diterapkan selama melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai raja di Kesultanan Mataram.
Dalam prinsip yang dipegang teguh oleh Sultan Agung, falsafah kepemimpinan yang dijalankannya selalu berpedoman pada tujuh amanah utama yaitu:
ADVERTISEMENT
Dengan adanya falsafah tersebut Sultan Ageng dikenal memiliki sikap kepemimpinan yang tegas, memiliki semangat juang tinggi dan adil dengan masyarakat dan pasukan yang dipimpinnya.
Demikian penjelasan mengenai bagaimana sikap kepemimpinan dari Sultan Agung. Ulasan ini dapat membantu menambah wawasan tentang sejarah dan peranan para pahlawan Indonesia dalam melawan penjajahan . (DAP)