Bentuk Persaingan dalam Proses Interaksi Sosial Disosiatif

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
24 April 2024 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan bentuk persaingan dalam proses interaksi sosial disosiatif di lingkungan masyarakat., sumber: unsplash/Headway
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan bentuk persaingan dalam proses interaksi sosial disosiatif di lingkungan masyarakat., sumber: unsplash/Headway
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan bentuk persaingan dalam proses interaksi sosial disosiatif di lingkungan masyarakat. Dalam prosesnya, ada beberapa bentuk persaingan yang bisa memengaruhi dinamika relasi antarindividu.
ADVERTISEMENT
Persaingan tersebut terjadi saat beberapa individu saling berkompetisi untuk memperoleh status, sumber daya, atau aspek lain. Bentuk-bentuk persaingan tersebut cukup bervariasi, tergantung dengan konteks sosial dan budaya di masyarakat tersebut.

Bentuk Persaingan dalam Proses Interaksi Sosial Disosiatif

Ilustrasi Jelaskan bentuk persaingan dalam proses interaksi sosial disosiatif di lingkungan masyarakat., sumber: unsplash/MAtthewOsborn
Jelaskan bentuk persaingan dalam proses interaksi sosial disosiatif di lingkungan masyarakat. Bentuk-bentuknya yakni sebagai berikut:

1. Persaingan Ekonomi

Mengutip buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Penerbit Duta (2019), salah satu bentuk persaingan dalam interaksi sosial disosiatif adalah persaingan ekonomi.
Dalam konteks ini, individu bersaing untuk memperoleh keuntungan materi, seperti uang, pekerjaan, atau sumber daya ekonomi lainnya.
Persaingan ekonomi dapat menjadi sangat intens di lingkungan yang kompetitif, di mana individu-individu saling bersaing untuk mencapai keberhasilan finansial atau keunggulan dalam dunia bisnis.
ADVERTISEMENT

2. Persaingan Sosial

Bentuk persaingan dalam proses interaksi disosiatif yang berikutnya adalah persaingan sosial. Biasanya, bentuk persaingan ini bertujuan untuk mencari status atau kekuasaan.
Hal ini tidak mengherankan, mengingat status sosial sangat dihargai dan dinilai sebagai indikator keberhasilan di masyarakat. Itulah alasannya, seorang individu sering bersaing untuk memperoleh posisi yang lebih tinggi dalam hierarki sosial.

3. Hubungan Interpersonal

Persaingan juga bisa terjadi dalam hal hubungan interpersonal. Adapun hal yang diperebutkan berupa perhatian, kasih sayang persetujuan, atau dari orang lain. Hal ini bisa terjadi dalam konteks percintaan, hubungan keluarga, atau pekerjaan.

4. Ideologis atau Politik

Persaingan dapat muncul dalam aspek persaingan ideologis atau politik. Persaingan ini terjadi saat individu atau kelompok mempunyai ideologi yang bertentangan.
Mereka bersaing untuk memengaruhi atau memenangkan pihak lain agar bersedia menerima pemikiran tersebut. Persaingan ideologi bisa terjadi dalam lingkup politik, agama, dan budaya.
ADVERTISEMENT

5. Persaingan Sumber Daya

Persaingan sumber daya dapat terjadi saat individu atau kelompok berkompetisi untuk mendapatkan sumber daya yang terbatas. Contohnya, seperti lahan, energi, air, atau bahan mentah.
Persaingan tersebut umumnya terjadi dalam konteks lingkungan atau penggunaan sumber daya alam. persaingan yang sehat akan mampu pmemperkuat hubungan interpersonal dan membangun rasa solidaritas.
Itulah jawaban dari pertanyaan, jelaskan bentuk persaingan dalam proses interaksi sosial disosiatif. Jenis persaingan ini dapat terjadi dalam berbagai aspek, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik yang mampu memberikan dampak beragam, tergantung cara masyarakat dalam meresponnya. (DLA)