Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membaca Al-Quran dengan Tartil
4 Maret 2021 9:13 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 22 Februari 2023 18:07 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang pemula, pasti ingin mengetahui cara membaca Al-Quran dengan tartil, supaya menuai pahala yang lebih banyak lagi. karena sesungguhnya Al Quran adalah mukjizat Nabi Muhammad yang sangat besar pengaruhnya bagi umat manusia.
ADVERTISEMENT
Permasalahan apapun telah dijelaskan dalam Al-Quran, bahkan cara untuk menyelesaikannya pun sudah diterangkan yang kemudian akan dijelaskan lebih detail kembali dalam hadist Rasulullah.
Untuk mengetahui hal tersebut maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai umat Muslim untuk mempelajari dan membaca Al-Quran. Namun dalam membaca Al-Quran terdapat aturan di dalamnya supaya tidak ada salah pengertian.
Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui caranya.
Pengertian Tartil dalam Membaca Al-Quran
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا
Artinya : atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Al-Muzammil : 4)
Pada ayat ini Allah memerintahkan Nabi Muhammad salallahu alaihi wasalam supaya membaca Al Quran secara perlahan-lahan atau tartil. Maksudnya yaitu membaca dengan fasih dan memaknai setiap ayat yang dibaca sehingga masuk ke dalam hati.
ADVERTISEMENT
Syeikh Abdul Aziz dalam tafsirnya menyebutkan bahwa arti asal tartil adalah membaca dengan terang dan jelas. Sedangkan menurut syariat adalah membaca Al-Qur’an dengan tertib.
Cara Membaca Al Quran
Berikut ini cara membaca Al Quran yang mengutip dari Buku Pintar Al Quran, oleh Abu Nizhan :
1. Memulai dengan mohon ampun pada Allah Subhanahu Wata’ala
2. Membaca kalimat basmalah, kecuali pada Surat At-Taubah
3. Membacanya dengan khusyuk
4. Berusaha untuk memperindah dalam melafalkan huruf Al Quran, sebagaimana hadist Rasulullah: “Bukan dari golongan kami bagi orang-orang yang tidak memperindah suaranya ketika membaca Al Quran” (HR. Bukhari)
5. Membacanya dengan perlahan lahan sebagaimana firman Allah pada Surat Al-Qiyamah :16
Yang artinya : “Janganlah engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al Quran karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.”
ADVERTISEMENT
6. Bacalah sesuai dengan hukum tajwid
7. Membaca Al Quran dengan suara sedang, yaitu tidak mengeraskan suaranya, atau terlalu kecil suaranya.
8. Melaksanakan sunnah sujud tilawah apabila bertemu dengan ayat-ayat sajadah.
Dengan mempelajari tajwid dengan baik dan benar, insyaallah kita dapat membaca Al Quran sesuai dengan hukumnya, dan tidak mengubah arti dari Al Quran itu sendiri.
Setelah belajar hukum bacaan, maka pelajari kembali makna dari ayat-ayat Al Quran guna memudahkan kita untuk mengamalkan isi dari Al Quran.(DWA)