Cara Mengolah Daging Sapi agar Tetap Empuk dan Juicy

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengolah daging sapi - Sumber: Pexels/Mali Maeder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengolah daging sapi - Sumber: Pexels/Mali Maeder
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kesalahan pengolahan daging sapi dapat menjadikan hasil masakan alot dan kurang nikmat. Sebaiknya, ketahui cara mengolah daging sapi yang benar agar daging tetap empuk dan juicy.
ADVERTISEMENT
Hasil olahan daging sapi yang empuk tentunya akan membuat rasanya makin enak. Anak-anak dan orang tua pun menjadi lebih mudah kala menikmati hasil olahannya.

Cara Mengolah Daging Sapi supaya Empuk

Ilustrasi cara mengolah daging sapi - Sumber: Pexels/Lukas
Sebagai salah satu jenis daging merah, daging sapi mengandung zat besi yang tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh. Berdasarkan buku Pengantar Gizi Masyarakat, Merryana Andriani, (2016), dalam 100 gram daging merah, terdapat 2,7 miligram zat besi.
Bukan hanya itu, daging merah juga kaya akan nutrisi lain yang diperlukan tubuh, seperti protein, seng, selenium, dan beberapa jenis vitamin B. Jika kondisi ekonomi memungkinan, mengonsumsi daging merah sangat disarankan.
Namun, ada banyak orang yang tidak paham tata cara mengolah daging merah, khususnya sapi. Perlakukan yang salah membuat daging menjadi alot. Proses pemasakan yang terlalu lama juga membuat zat besi serta nutrisi di dalamnya menghilang. Untuk itu, sebaiknya ketahui tips memasak daging sapi.
ADVERTISEMENT
Berikut ini beberapa cara mengolah daging sapi yang benar agar daging tetap empuk dan juicy saat dihidangkan.

1. Potong Daging Berlawanan dengan Arah Seratnya

Tip paling dasar untuk membuat daging menjadi lebih empuk adalah memperhatikan cara potongnya. Usahakan untuk selalu memotong daging berlawanan dengan arah seratnya.
Cari arah serat yang panjang, kemudian potong melintang atau berlawanan. Daging dengan serat yang lebih pendek akan lebih cepat empuk saat dimasak dan lebih mudah dikunyah saat dimakan.

2. Bungkus Menggunakan Daun Pepaya

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan untuk membuat daging sapi empuk adalah dengan menggunakan daun pepaya. Hal ini bukanlah mitos, melainkan sudah teruji secara akademis.
Daun pepaya dapat melembutkan daging karena mengandung enzim bernama papain. Enzim ini bekerja dengan mengubah protein yang ada dalam daging sehingga tekstur daging menjadi lebih empuk setelah dimasak.
ADVERTISEMENT
Yang perlu dilakukan adalah mencari daun pepaya, kemudian cuci bersih daunnya. Setelah itu, gunakan daun pepaya untuk membungkus daging yang sudah dipotong-potong. Diamkan sekitar 1 jam. Setelah itu, daging bisa diolah sesuai dengan selera.

3. Marinasi dengan Nanas

Bahan alami lain yang bisa digunakan untuk mengolah daging supaya menjadi lebih empuk adalah nanas. Buah nanas mengandung enzim bromelin yang cara kerjanya mirip dengan enzim papain. Enzim ini menguraikan serat-serat daging sehingga menjadi gampang empuk ketika dimasak.
Cara penggunaannya adalah blender nanas secukupnya. Sesudah itu, lumurkan nanas pada daging yang hendak dimasak. Proses marinasi ini cukup 30 menit saja. Jika terlalu lama, dikhawatirkan daging menjadi terlalu empuk dan hancur saat dimasak.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara mengolah daging sapi yang bisa dipraktikan guna menghasilkan masakan yang empuk dan juicy. Silakan pilih cara yang dirasa paling praktis, ya! (SASH)