Ciri Desa Swakarya dan Contohnya di Indonesia

Ilustrasi Ciri Desa Swakarya, Foto Unsplash Idris R

Apakah kamu pernah mendengar desa swakarya? Kalau belum, kamu bisa menyimak ciri desa swakarya dan contohnya dalam artikel ini untuk membantumu dalam mengenalinya. Namun, kamu harus mengetahui pengertiannya dulu di bawah ini agar semakin paham.

Mengutip buku Geografi: Membuka Cakrawala Dunia oleh Bambang Utoyo (2009:106), desa swakarya merupakan peralihan atau transisi dari desa swadaya menuju desa swasembada. Oleh karena itu, desa swakarya juga disebut desa transisi.

Sudah terbayang seperti apa desa swakarya itu? Nah supaya kamu semakin paham, berikut ulasan mengenai ciri dan contohnya.

Baca juga: Pengertian dan Jenis-Jenis Potensi Desa

Ciri Desa Swakarya

Seperti apa ciri desa swakarya yang membedakannya dengan desa lain? Berikut di antaranya:

Ilustrasi Ciri Desa Swakarya, Foto Unsplash I Made Krisna Udiana

Contoh Desa Swakarya di Indonesia

Sebagian besar desa di Indonesia tergolong desa swakarya. Namun, kali ini kita akan membahas beberapa contohnya saja. Inilah uraiannya:

1. Desa Bungtiang

Desa Bungtiang berlokasi di Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Desa ini mempunyai beberapa dusun seperti Dusun Bungtiang Timur, Dusun Montong Mesir, Dusun Bungambar, dan lain-lain. Mayoritas penduduknya berasal dari Suku Sasak

2. Desa Sukamahi

Desa Sukamahi terletak di Kecamata Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Desa ini terkenal karena berprestasi di bidang pemerintahan dan pembangunan. Di samping itu, Desa Sukamahi juga terkenal sebagai desa terluas di Sukaratu dengan wilayah yang mencapai sekitar 263,6 hektar

3. Desa Sukamaju

Beralih ke Lampung, ada Desa Sukamaju yang terletak di Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang. Lokasi desa ini sebenarnya masih tergolong dekat dengan Pasar Unit 2 Tulang Bawang.

Itulah ulasan mengenai ciri desa swakarya dan contohnya di Indonesia. Kira-kira wilayahmu tergolong desa swakarya atau bukan? (LOV)