Konten dari Pengguna

Contoh Aksi Nyata Modul 1.1 tentang Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Juli 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Aksi Nyata Modul 1.1. Sumber: Pexels/Max Fischer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Aksi Nyata Modul 1.1. Sumber: Pexels/Max Fischer
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Program Pendidikan Guru Penggerak terdapat beberapa tugas yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah membuat contoh aksi nyata modul 1.1.
ADVERTISEMENT
Pada modul 1.1 tersebut, calon guru penggerak diwajibkan membuat Jurnal Refleksi Dwi Mingguan. Jurnal tersebut harus dikerjakan karena merupakan salah satu syarat kelengkapan tugas calon guru penggerak selama mengikuti program pendidikan.

Contoh Aksi Nyata Modul 1.1: Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Ilustrasi Contoh Aksi Nyata Modul 1.1. Sumber: Pexels/Max Fischer
Dikutip dari buku GURU PENGGERAK: Mendorong Gerak Maju Pendidikan Nasional, Kusumah dan Alawiyah (2021), pengertiain guru penggerak adalah sebagai berikut
CGP atau calon guru penggerak selama pendidikan akan mengerjakan berbagai macam tugas. Salah satunya adalah membuat Jurnal Refleksi Dwi Mingguan modul 1.1.
ADVERTISEMENT
Untuk mengerjakan modul 1.1 tersebut, CGP dapat menggunakan model refleksi 4F yang diembangkan oleh Dr. Roger Greenawa. Model refleksi 4F adalah Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Finding (pembelajaran), serta Future (Penerapan).
Agar tidak bingung, berikut contoh aksi nyata modul 1.1 tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

1. Fact (Peristiwa)

Pembelajaran minggu ini sangat menyenangkan. Di kesempatan kali ini, saya mendapatkan banyak ilmu mengenai pendidikan Ki Hadjar Dewantara.Pada awalnya, pengetahuan saya mengenai konsep filosofis pembelajaran sangat sedikit.
Dengan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak, saya dapat mengetahui implementasi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan lebih baik untuk pembelajaran di kelas. Kesulitan yang saya alami pada proses pembelajaran di minggu ini adalah sulit untuk membagi waktu untuk mengerjakan tugas sekolah dan tugas LMS.
ADVERTISEMENT

2. Feeling (Perasaan)

Perasaan saya ketika melaksanakan kegiatan aksi nyata pada awalnya kesulitan dan kurang terbiasa. Sebab, ini merupakan pengalaman pertama bai saya.
Saya juga merasa kemampuan mengajar harus lebih ditingkatkan dan diperbaiki. Hal itu karena sebelumnya saat mengajar tidak sesuai dengan dasar filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara.

3. Finding (Pembelajaran)

Setelah mengikuti kegiatan ini, ternyata saya masih memiliki kekurangan sebagai seorang guru. Saya menemukan hal-hal baru ketika mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Saya mempelajari banyak hal seperti ilmu, konsep, dan sebagainya yang bermanfaat untuk diimplementasikan saat pembelajaran di kelas.

4. Future (Penerapan)

Setelah mengikuti program ini, saya mendapatkan bayak ilmu. Ke depannya, sebagai guru saya harus mempersiapkan, menyusun perangkat, dan lain sebagainya dalam proses pembelajaran. Tujuannya adalah agar lebih fokus dalam memberikan materi esens serta menghemat waktu.
ADVERTISEMENT
Demikian contoh aksi nyata modul 1.1 tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Contoh tersebut dapat dijadikan referensi oleh calon guru penggerak ketika mengerjakan jurnal refleksi dwi mingguan. (FAR)