Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Deskripsi Ukuran dalam Pelapisan Sosial Menurut Soerjono Soekanto dan Alasannya
8 November 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Deskripsikan pula ukuran dalam pelapisan sosial menurut Soerjono Soekanto berikan alasannya! Soal tersebut merupakan materi yang disajikan dalam mata pelajaran Sosiologi.
ADVERTISEMENT
Dalam materi ini, terdapat pembahasan terkait ukuran yang digunakan dalam pelapisan sosial atau yang juga dikenal dengan istilah stratifikasi sosial menurut ahli Sosiologi yaitu Soerjono Soekanto.
Pembahasan Deskripsi Ukuran dalam Pelapisan Sosial Menurut Soerjono Soekanto dan Alasannya
Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial adalah penggolongan anggota masyarakat secara vertikal sehingga memunculkan adanya kelas-kelas sosial dalam masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto pelapisan sosial diukur dalam beberapa poin, yaitu kekayaan, kehormatan, kekuasaan, dan pendidikan atau ilmu pengetahuan. Deskripsikan pula ukuran dalam pelapisan sosial menurut Soerjono Soekanto berikan alasannya!
Mengutip buku berjudul Sosiologi Kelas XI, Mir’atul Farikhah & Sucik Isnawati (2022: 53), Berikut ini adalah deskripsi ukuran yang digunakan untuk menggolongkan anggota masyarakat ke dalam suatu lapisan masyarakat.
ADVERTISEMENT
1. Kekayaan
Semakin besar kekayaan yang dimiliki seseorang maka individu tersebut akan berada di lapisan sosial paling atas. Kekayaan umumnya memiliki kaitan besar dengan pendapatan, sehingga semakin besar pendapatan yang dimiliki seseorang, semakin besar kesempatan atau peluang untuk menempati lapisan sosial teratas.
Selain pendapatan, ukuran kekayaan juga dapat dilihat dari bentuk rumah, kendaraan, kebiasaan belanja barang bermerek, dan lain sebagainya.
2. Kekuasaan
Setiap individu yang memiliki kekuasaan atau wewenang terbesar maka akan menempati lapisan sosial teratas. Begitu pula sebaliknya, seseorang yang tidak memiliki kekuasaan atau wewenang maka akan menempati lapisan sosial paling bawah.
3. Kehormatan
Ukuran kehormatan memiliki kaitan dengan status yang dimilikinya. Adanya status kehormatan ini membuat seseorang disegani dan dihormati di lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Contohnya seperti keturunan raja atau bangsawan, dan lain sebagainya. Biasanya, ukuran pelapisan sosial ini dijumpai pada masyarakat tradisional.
4. Pendidikan atau Ilmu Pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan yang dimiliki seseorang memiliki kaitan dengan pendidikan seseorang. Adanya ukuran pelapisan sosial ini digunakan oleh masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
Seorang yang memiliki ilmu pengetahuan, pendidikan tinggi, atau profesi akan memiliki kesempatan yang lebih tinggi untuk menempati lapisan sosial paling atas.
Demikian penjelasan ringkas dari soal deskripsikan pula ukuran dalam pelapisan sosial menurut Soerjono Soekanto berikan alasannya. Dengan materi ini, siswa dapat memahami apa saja ukuran yang digunakan dalam pelapisan sosial menurut Soerjono Soekanto. (DAP)