Konten dari Pengguna

Faktor Penyebab Uap Bensin Lebih Mudah Terbakar daripada Bensin Cair

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 November 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair perbedaan tersebut disebabkan karena, sumber foto (Aldrin R.P) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair perbedaan tersebut disebabkan karena, sumber foto (Aldrin R.P) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair perbedaan tersebut disebabkan karena faktor-faktor tertentu. Meskipun berasal dari bahan yang sama, nyatanya uap bensin dan bensin cair memiliki sejumlah perbedaan karakteristik yang perlu dipahami oleh masyarakat. Bensin merupakan salah satu hasil polahan minyak bumi berbentuk zat cair yang dapat menguap dalam suhu yang rendah. Komponen pokok yang ada di dalam bensin adalah n-heptana dan oktana. Molekul-molekul yang ada pada bensin mempunyai kecenderungan untuk lepas dari permukaan jika dibanding dengan zat cair lainnya. Semakin tinggi temperatur di suatu lingkungan, maka semakin tinggi proses pelepasan molekul-molekul tersebut dari permukaan. Agar mengetahui faktor yang menyebabkan uap bensin muda terbakar, sebaiknya simak pemaparan di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Kakteristik Bensin

Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Cristiana Umi (2020), bensin adalah salah satu olahan minyak bumi yang memegang peran penting dalam dunia transportasi. Oleh karena itu, bensin yang beredar di masyarakat harus mempunyai standar tertentu supaya bisa melakukan pembakaran dengan baik dan memberikan tenaga ke mesin kendaraan.
Adapun karakteristik bensin di antaranya sebagai berikut.
Ilustrasi Uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair perbedaan tersebut disebabkan karena, sumber foto (Visual Karsa) by unsplash.com

1. Kecepatan Penguapan

Kecepatan penguapan bensin adalah suatu kondisi di mana mudah atau tidaknya bensin mengalami penguapan di kondisi tertentu. Kondisi ini bisa terjadi jika lingkungan di sekitar bensin mengandung kadar oksigen yang cukup dan suhu yang cukup. Semakin tinggi suhunya, semakin cepat molekul bensin menguap.

2. Kecenderungan Berdetonasi

Apa yang menyebabkan bensin mudah terbakar? Denotasi merupakan prosedur pembakaran di dalam mesin yang mengakibatkan adanya panas. Hal ini karena campuran bensin yang belum tersentuh percikan api dari busi berpotensi mengalami pembakaran sendiri akibat penguapan. Jika kecenderungan detonasi tinggi, maka dapat mengakibatkan pengaruh buruk pada mesin motor.
ADVERTISEMENT

3. Titik Nyala

Perlu diketahui bahwa titik nyala merupakan suhu terendah saat uap bensin yang sudah berbaur dengan udara bisa terbakar apabila terkena percikan api. Adapun titik nyala bensin yakni antara -15°C hingga -43°C.

Faktor Penyebab Uap Bensin Lebih Mudah Terbakar

Uap bensin adalah gas buangan dari sisa hasil pembakaran mesin kendaraan. Uap ini memiliki sejumlah kandungan zat kimia yang bisa terhirup dengan mudah oleh manusia. Hal ini tentunya dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi orang yang menghirupnya.
Selain itu, uap bensin mempunyai luas permukaan lebih besar dibanding dengan bensin cair. Hal ini menyebabkan laju reaksinya sangat cepat. Inilah yang menjadi faktor uap bensin cenderung lebih mudah terbakar dibanding bensin cair.
Setelah menyimak pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa uap bensin lebih mudah terbakar daripada bensin cair. Alasan yang menyebabkan hal ini adalah uap bensin mempunyai luas permukaan lebih besar, sehingga laju reaksinya cepat. (DLA)
ADVERTISEMENT