Hal-Hal yang Perlu Dikembangkan pada Seni Teater

Hal-Hal yang Perlu Dikembangkan pada Seni Teater, Foto: Unsplash.

Sebagai seorang aktor atau aktris dalam seni teater tentunya harus banyak yang dikembangkan dan selalu belajar. Hal-hal yang perlu dikembangkan pada seni teater diantaranya olah tubuh. Simak penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini.

Baca Juga: Seni Teater: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya

Hal-Hal yang Perlu Dikembangkan pada Seni Teater adalah...

Hal-Hal yang Perlu Dikembangkan pada Seni Teater, Foto: Unsplash.

Seni peran atau akting adalah seni yang berhubungan dimana seseorang seolah-olah menjadi orang lain yang sedang ada dalam drama tersebut. Sebagai seorang aktor yang merupakan unsur utama dan paling penting dalam pentas teater harus memerankan tokoh dan karakter sesuai dengan naskah dan konsep yang sudah disusun dengan baik.

Sebagai contoh jika kamu diminta untuk memerankan seorang dokter, itu artinya kamu harus bisa menjadi seorang dokter. Mulai dari gestur tubuh, berpenampilan, bahasa, hingga ekspresi ketika menangani pasiennya.

Sebagai seorang aktor atau aktris, mereka harus memesona ketika di atas panggung. Mereka harus bisa membuat para penontonnya terharu dan larut dalam cerita yang mereka bawakan. Oleh karena itu harus latihan dengan sungguh-sungguh. Karena untuk menciptakan suasana dan karakter yang diinginkan itu tidaklah mudah.

Jadi bakat bukanlah satu-satunya faktor utama. Kamu juga harus memiliki keinginan dan motivasi yang kuat untuk menjadi aktor atau aktris yang terbaik.

Dikutip dari buku Seni Rupa & Seni Teater 3 karya Drs. Margono, M.Sn (2007: 102), hal-hal yang harus dikembangkan pada seni teater adalah sebagai berikut:

1. Olah tubuh

Tubuh adalah elemen dasar yang menjadi pusat perhatian penonton dalam pementasan teater. Gestur tubuh akan mencerminkan watak dan karakter tokoh yang sedang diperankan. Cobalah untuk melakukan pergerangan di beberapa bagian tubuh agar lebih luwes dalam melakukan beberapa gerakan.

2. Olah suara

Untuk itu, seorang aktor dapat melatih suaranya dengan melakukan latihan artikulasi dengan mengucapkan huruf vokal a, i, u, e, o dengan jelas dan berulang-ulang. Tidak hanya latihan vokal saja, penguasaan diksi, intonasi, tekanan kata, tempo, serta irama perlu diasah juga pada saat membaca naskah, membaca puisi, atau pada saat bernyanyi.

3. Olah rasa

Latihan olah rasa bisa diawali dengan latihan pernapasan, konsentrasi, dan imajinasi. Olah rasa bertujuan untuk melatih kepekaan rasa seorang aktor untuk mampu memerankan tokoh sesuai karakter dan watak yang diinginkan.

Kepekaan rasa atau sukma ini dapat dilakukan dengan melatih rasa dan emosi, seperti rasa senang, sedih, marah, benci, malas, kecewa, bahagia yang dilakukan secara berulang-ulang. Penjiwaan yang tepat akan meyakinkan penonton bahwa kamu adalah benar-benar seorang tokoh di dalam teater tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai hal-hal yang perlu dikembangkan dalam seni teater. Seorang aktor atau aktris harus selalu belajar untuk meningkatkan peforma dan kualitas aktingnya. Semoga bermanfaat. (UMI)