Harimau Diburu Manusia Diambil Kulitnya untuk Membuat Hiasan

lustrasi Harimau Diburu Manusia Diambil Kulitnya untuk Membuat. Sumber: Pexels/Sayantan Kundu

Harimau merupakan salah satu hewan yang saat ini keberadaannya langka. Harimau mulai langka karena adanya perburuan ilegal. Harimau diburu manusia diambil kulitnya untuk membuat hiasan.

Selain dijadikan hiasan, bulu harimau juga dijadikan benda-benda lainnya. Jika terus diburu dan diambil kulitnya, maka populasi harimau akan terancam punah.

Penjelasan Harimau Diburu Manusia Diambil Kulitnya untuk Membuat Hiasan

lustrasi Harimau Diburu Manusia Diambil Kulitnya untuk Membuat. Sumber: Pexels/Jose Almeida

Siapa yang tidak tahu hewan harimau? Harimau merupakan salah satu jenis hewan yang ada di dunia. Harimau memiliki ciri khas kulitnya yang loreng-loreng oranye atau coklat dan hitam.

Dikutip dari Buku Pintar Hewan Buas, Jumanta (2019), harimau adalah jenis kucing terbesar dari spesiesnya. Sebab, harimau sedikit lebih berat dibandingkan singa. Harimau termasuk hewan yang dilindungi. Sebab, hewan ini kerap menjadi target perburuan ilegal.

Harimau diburu manusia diambil kulitnya untuk membuat hiasan. Selain diambil kulitnya, hampir seluruh tubuh harimau juga perjual belikan secara ilegal.

Selain untuk hiasan, kuku, taring, dan kumis harimau juga dijadikan jimat magis. Maraknya perburuan liar dan perdagangan tubuh harimau di pasar gelap membuat populasi hewan tersebut kian berkurang.

Dampak Buruk Perburuan Ilegal

lustrasi Harimau Diburu Manusia Diambil Kulitnya untuk Membuat. Sumber: Pexels/Wb2008

Banyak hewan eksotis yang menjadi sasaran perburuan ilegal seperti harimau, gajah, badak bercula satu, dan lain sebagainya. Jika perburuan ilegal terus berlanjut, maka akan membawa berbagai dampak buruk. Apa saja dampaknya?

1. Punahnya Hewan Liar

Perburuan ilegal menjadi salah satu penyebab utama beberapa hewan saat ini punah dan terancam punah. Hewan-hewan dengan kategori tersebut sayangnya malah menjadi sasaran empuk para pemburu.

Hal itu karena harganya yang mahal. Perburuan ilegal tersebut dapat membuat hewan-hewan punah.

2. Rusaknya Rantai Makanan

Pada suatu ekosistem, rantai makanan memiliki peranan yang sangat penting. Saat salah satu hewan dalam rantai makanan populasinya berkurang atau bahan punah, maka akan mempengaruhi ekosistem. Tentunya hal tersebut akan berdampak pada hewan lainnya karena tidak bisa mendapatkan makanan.

3. Penularan Penyakit dari Hewan Liar

Selain dijadikan hiasan, hewan diburu untuk dipelihara. Misalnya adalah harimau, singa, elang, dan hewan eksotik lainnya.

Hewan hasil perburuan liar bisa saja membawa penyakit zoonosis. Akibatnya penyakit zoonosis dapat menular ke manusia.

Baca juga: Lima Alasan Perburuan Menjadi Ilegal di Indonesia

Harimau diburu manusia diambil kulitnya untuk membuat hiasan dan sebagainya. Perburuan ilegal dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan. Misalnya adalah punahnya hewan hingga dapat merusak ekosistem. (FAR)