Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Isi Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka yang Lengkap
25 Oktober 2021 16:34 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 18 April 2023 18:32 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Anggota Gerakan Pramuka harus mempelajari tentang Trisatya dan Dasadarma.
ADVERTISEMENT
Gerakan Pramuka dibentuk berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961. Namun, secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan ke khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961.
Gerakan Pramuka dibentuk dengan tujuan untuk mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia berdasarkan prinsip dasar dan metode kepramukaan, yang pelaksanaannya disesuaikan kembali dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.
Pada tanggal 14 Agustus 1962, Presiden Republik Indonesia juga menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan keputusan nomor 448 tahun 1961. Oleh karena itu, Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka selalu diperingati pada tanggal 14 Agustus.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai isi Tri Satya dan Dasa darma Pramuka secara lengkap.
Isi Tri Satya Pramuka
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa Gerakan Pramuka bertujuan untuk mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia. Salah satu ketentuan moral yang mendasari pengembangan pribadi dan akhlak anggota pramuka yang wajib dipegang adalah Trisatya dan Dasadarma Pramuka.
ADVERTISEMENT
Tri Satya merupakan janji, sehingga setiap pramuka penggalang harus selalu memegang teguh janji tersebut. Dikutip dari Ensiklopedia Penggalang: Materi Kepramukaan Lengkap untuk Penggalang (2015), berikut isi Tri Satya Pramuka:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
Makna Isi Tri Satya Pramuka
Tri Satya Pramuka merupakan tiga janji kesetiaan bagi anggota Pramuka. Isi Tri Satya mengandung makna bahwa sebagai warga negara Indonesia yang patriotisme dan nasionalisme, NKRI dan Pancasila adalah harga mati.
Warga negara harus mampu merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar kelak berguna bagi nusa, bangsa, dan negara. Selain itu, setiap warga harus menepati Dasa Darma Pramuka yang terdiri atas sepuluh perilaku terpuji.
ADVERTISEMENT
Isi Dasa Darma Pramuka
Secara bahasa, Dasa Darma merupakan gabungan dari dua kata, yaitu "dasa" dan "darma". Dasa berarti sepuluh, sedangkan darma artinya perbuatan terpuji dan juga mulia.
Sementara menurut istilah, Dasa Darma Pramuka adalah sepuluh perbuatan terpuji dan mulia yang menjadi komitmen untuk selalu dipegang oleh setiap anggota Pramuka. Berikut isi Dasa Darma Pramuka:
Makna Isi Dasa Darma Pramuka
Dasa Darma Pramuka berisi sepuluh perilaku terpuji dan mulia. Dikutip dari Manajemen Pendidikan Berbasis Sekolah oleh Endi Rochaendi, dkk., (2022: 29-31), adapun makna isi Dasa Darma Pramuka sesuai dengan poin-poinnya, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa
Sebagai manusia, wajib hukumnya mematuhi perintah dan menjauhi segala larangan Sang Pencipta. Takwa merupakan taat dan patuh segala perintah agar selamat dunia dan akhirat.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
Sadar bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak luput dari pertolongan sesama manusia lainnya dan tumbuh kembangnya ditentukan oleh lingkungan sekelilingnya. Oleh sebab itu, manusia harus mencintai dan menyayangi alam dan sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria
Patriot artinya cinta Tanah Air serta kesatria artinya gagah dan berani pantang mundur. Warga negara Indonesia yang nasionalisme harus memiliki jiwa patriot dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah
Sesuai sila keempat Pancasila yang mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dan menyingkirkan rasa ego sentrisme demi mencapai tujuan bersama.
5. Rela menolong dan tabah
Ikhlas dalam berperilaku, rela menolong sesama, dan tabah dalam menghadapi segala ujian atau cobaan hidup yang dialami.
ADVERTISEMENT
6. Rajin, terampil, dan bergembira
Rajin dan terampil dalam bekerja adalah kunci kesuksesan untuk mencapai kebahagiaan.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
"Hemat pangkal kaya, boros pangkal miskin" merupakan pepatah yang cocok disematkan kepada orang yang hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia
Salah satu kunci keberhasilan hidup adalah disiplin, berani, dan setia terhadap bangsa dan negara.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
Modal dasar sebagai manusia ialah dapat dipercaya dan bertanggung jawab dalam berbagai hal.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Dalam berpikir, perkataan dan perbuatan harus selaras dan seimbang. Artinya, antara pikiran dan perbuatan harus mencerminkan perilaku yang baik.
Jadi, bukan hanya mencari citra segelintir manusia untuk sekadar popularitas semata yang ujungnya hanya kebahagiaan semu melainkan harus murni dan sesuai sesuai tuntunan agama masing-masing.
(CHL & SFR)