Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Jadwal Konklaf 2025 dan Proses Pemilihannya
6 Mei 2025 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah Paus Fransiskus meninggal dunia pada 21 April 2025, dunia pun penasaran dengan kapan jadwal Konklaf 2025 dan proses pemilihannya. Konklaf merupakan prosesi untuk memilih Paus baru.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan presiden yang bisa dipilih oleh semua warga negara di atas 17 tahun, Konklaf hanya bisa diikuti oleh Kardinal. Itu pun tidak semua Kardinal boleh ikut, sebab ada aturannya tersendiri.
Informasi Lengkap Jadwal Konklaf 2025 dan Proses Pemilihannya
Media resmi Vatikan, vativannews.va, telah merilis jadwal konklaf 2025 dan proses pemilihannya. Proses pemilihan Paus baru sebagai pengganti Paus Fransiskus akan dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025.
Sesuai dengan tradisi yang selama ini dilakukan, bahwa Konklaf dimulai antara 15 hingga 20 hari setelah Paus meninggal. Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi para kardinal dari seluruh dunia untuk berkumpul di Vatikan
Jadwal konklaf telah ditetapkan menurut kesepakatan 180 kardinal yang hadir dalam Kongregasi Umum kelima di Vatikan. Konklaf akan diselenggarakan secara tertutup di Kapel Sistina Vatikan. Selama konklaf berlangsung, tempat tersebut akan ditutup untuk umum.
ADVERTISEMENT
Proses pemilihan Konklaf akan dimulai dengan Ekaristi dan misa nazar Pro Eligendo Papa, yang dihadiri oleh para Kardinal terpilih. Untuk Konklaf kali ini akan diikuti oleh 133 Kardinal yang semuanya berhak memilih maupun dipilih. Mereka adalah Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun.
Di sore hari, Kardinal yang terpilih untuk mengikuti Konklaf akan berjalan dalam prosesi khidmat menuju Kapel Sistina. tempat Konklaf akan dimulai untuk memilih Paus yang baru. Konklaf ini akan dilangsungkan secara rahasia dna tertutup.
Para Kardinal bahkan tidak diizinkan untuk berkomunikasi dengan pihak luar. Di dalam Kapel Sistina, para Kardinal akan memilih nama yang dirasa layak menjadi Paus.
Jika pemungutan suara dimulai pada sore hari di hari pertama, hanya akan ada satu surat suara. Pada hari-hari berikutnya, dua pemungutan suara dilakukan pada pagi hari dan dua pemungutan suara pada sore hari.
ADVERTISEMENT
Setelah suara dihitung, semua surat suara dibakar dan asapnya akan keluar dari cerobong. Jika keluar asap hitam, berarti hasil pemungutan suara masih gagal. Sebaliknya, saat asap putih muncul, itu pertanda bahwa Paus baru telah terpilih.
Itulah jadwal Konklaf 2025 dan proses pemilihannya. Prosesi ini tidak hanya ditunggu oleh umat Katolik saja, tetapi oleh seluruh masyarakat dunia. (ELZ)