Jenis-Jenis dan Dampak Pengangguran bagi Masyarakat

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 April 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Pengangguran Bagi Masyarakat. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Pengangguran Bagi Masyarakat. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Banyaknya penduduk ternyata juga sebanding dengan tingkat pengangguran. Terdapat banyak dampak pengangguran bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak pengangguran adalah meningkatkan angka kemiskinan. Selain itu, masih ada banyak dampak negatif pengangguran lainnya.

Jenis-Jenis Pengangguran

Ilustrasi Dampak Pengangguran Bagi Masyarakat. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Dikutip dari buku Mengungkap Kemiskinan dan Pengangguran di Kepulauan Nias, Sinaga (2023), menurut Suparmono (2018), pengangguran adalah ketidakmampuan angkatan kerja (labor force) untuk memperoleh pekerjaan sesuai yang mereka butuhkan dan inginkan.
Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia tentunya menjadi masalah yang sangat serius bagi masyarakat dan pemerintah. Banyaknya jumlah pengangguran salah satunya disebabkan oleh jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk.
Pengangguran dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis pengangguran.

1. Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional adalah keadaan di mana suatu wilayah memiliki tingkat pengangguran dua hingga tiga persen dari total seluruh tenaga kerja. Pengangguran friksional ini disebut juga sebagai pengangguran normal.
ADVERTISEMENT
Hal itu karena pengangguran friksional bukan tidak dapat memperoleh pekerjaan. Melainkan sedang mencari pekerjaan yang lebih baik.

2. Pengangguran Konjungtural

Pengangguran konjungtural atau siklis terjadi karena adanya perubahan ekonomi. Contohnya adalah jika permintaan barang menurun, maka pembuat barang pasti tidak akan dicari.

3. Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural terjadi jika ada perubahan struktur dalam kegiatan perekonomian. Contohnya pekerjaan tertentu digantikan oleh mesin. Tentunya kesempatan para tenaga kerja akan berkurang dan memicu meningkatnya pengangguran.

4. Pengangguran Musiman

Beberapa pekerjaan seperti panen padi hanya bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Maka dari itu, pekerjaan jenis ini akan menyebabkan adanya pengangguran musiman. Hal itu karena para tenaga kerja hanya dapat bekerja pada batas waktu tertentu.

2 Dampak Pengangguran Bagi Masyarakat

Ilustrasi Dampak Pengangguran Bagi Masyarakat. Sumber: Pexels/Nathan Cowley
Pengangguran pastinya akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Apa saja dampak pengangguran bagi masyarakat?
ADVERTISEMENT

1. Meningkatnya Angka Kemiskinan

Pengangguran dapat menyebabkan tingginya angka kemiskinan. Pasalnya, orang yang menganggur tidak dapat memperoleh penghasilan untuk hidup.

2. Meningkatkan Tindak Kejahatan di Masyarakat

Dampak dari pengangguran bagi masyarakat lainnya adalah dapat meningkatkan tindak kejahatan. Ketika seseorang kesulitan secara ekonomi dalam waktu yang panjang, maka ia akan melakukan hal apapun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya adalah mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Demikian dua dampak pengangguran bagi masyarakat. Selain itu, ternyata pengangguran juga dapat menimbulkan beban psikologis bagi diri sendiri dan juga untuk keluarga. (FAR)