Konten dari Pengguna

Jokowi Janji Setarakan Penghasilan Perangkat Desa dengan ASN Golongan IIA

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Januari 2019 18:25 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jokowi Janji Setarakan Penghasilan Perangkat Desa dengan ASN Golongan IIA
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menghadiri pertemuan mendadak dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Istora Senayan, kompleks Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (14/1). Pertemuan ini juga dihadiri ribuan perangkat desa yang mengharapkan tindak kesejahteraan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sempat mendengar para aparatur desa ingin menggelar unjuk rasa, Jokowi pun langsung bertindak. Melalui pidatonya, ia berjanji untuk menyamaratakan penghasilan para perangkat desa dengan Aparatur Sipil Negara(ASN) dan mengimbau agar tidak ada aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.
"Kemarin saya dengar dan diberitahu. Kan sudah selesai dibicarakan Menkeu, Mendagri, Menpan. Sudah rampung kok Senin masih mau demo? Sebentar, itu yang saya dengar sehingga saya sampaikan. Nggak usah demo depan Istana ini musim hujan," kata Jokowi di Gedung Istora, Senayan, Jakarta, Senin (14/1/2018).
"Tetapi terpenting sudah kita putuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan II A," sambungnya disambut tepuk tangan meriah dari para perangkat desa.
Setara dengan ASN golongan IIA, diperkirakan para perangkat desa akan menerima penghasilan sebesar Rp 2,7 juta termasuk tunjangan.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengucapkan terima kasih kepada setiap perangkat desa yang menyambut dengan baik kehadirannya. Ia juga menyampaikan, Peraturan Pemerintah Nomor 43 dan 47 akan segera direvisi. Sehingga kenijakan terkait kesejahteraan perangkat desa itu bisa segera dilaksanakan.
"Saya sudah perintah paling lama dua pekan setelah ini. Jadi bapak ibu sekalian, ditunggu dua minggu akan segera dikeluarkan revisi PP sehingga bisa dilaksanakan," ujarnya.
Follow akun Berita Terkini untuk mendapatkan info terbaru dari kumparan.