Jumlah Negara yang Bergabung dalam Aksi Iklim Global Perjanjian Paris

Ilustrasi berapa negara yang menyatakan bergabung dalam aksi iklim global. Foto: Unsplash/Mathias Reding

Pada 12 Desember 2015, para pimpinan negara berkumpul dalam sebuah konferensi bernama Perjanjian Paris atau COP 21 Paris. Sehingga timbul pertanyaan, berapa negara yang menyatakan bergabung dalam aksi iklim global?

Sebab, perjanjian tersebut memiliki dampak besar terhadap kehidupan masa depan dunia. Selain itu, dalam perjanjian ini terus berusaha untuk menanggulangi perubahan iklim global yang berdampak buruk pada kehidupan.

Berapa Negara yang Menyatakan Bergabung dalam Aksi Iklim Global

Ilustrasi berapa negara yang menyatakan bergabung dalam aksi iklim global. Foto: Unsplash/Salya T

Dikutip dari laman resmi United Nation, un.org, The Paris Agreement atau Perjanjian Paris adalah perjanjian internasional yang mengikat secara hukum yang mencakup komitmen dalam mengurangi emisi dan bekerja sama untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim.

Dalam perjanjian ini menetapkan tujuan jangka panjang berupa:

Dikutip dari laman resmi United Nation, jawaban dari pertanyaan berapa negara yang menyatakan bergabung dalam aksi iklim global dalam Perjanjian Paris terdiri dari 195 negara (194 negara dan Uni Eropa).

Perjanjian Paris bekerja berdasarkan siklus lima tahun aksi iklim yang dilakukan oleh negara anggota. Sejak tahun 2020, negara-negara mengajukan rencana aksi iklim nasional lewat NDC.

Dengan NDC mencerminkan tingkat ambisi yang semakin tinggi dibandingkan dengan rencana iklim nasional sebelumnya. Sehingga, tujuan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca tercapai.

Negara-negara juga menyampaikan NDC yang akan diambil untuk membangun ketahanan dalam beradaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Juga: 3 Solusi Mengatasi Pemanasan Global di Dunia

Demikian penjelasan singkat tentang berapa negara yang menyatakan bergabung dalam aksi iklim global dalam Perjanjian Paris. Diharapkan dengan perjanjian ini dapat mengurangi kenaikan suhu global dan menanggulangi perubahan iklim jangka panjang.(MZM)