Kalori Nastar, Kue Khas Lebaran Favorit Banyak Orang

Ilustrasi kalori nastar - Sumber: pixabay.com/shirleysavitri

Masih banyak orang yang mungkin tidak terlalu memperhatikan jumlah kalori makanan yang mereka konsumsi, termasuk kalori nastar di momen Lebaran. Padahal, memahami hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Nastar adalah salah satu jenis kue khas Indonesia yang sangat populer. Terutama pada momen-momen perayaan seperti Idulfitri, Natal, atau perayaan lainnya. Karena kepopulerannya, banyak yang menjual kue nastar dengan harga yang cukup mahal.

Berapa Jumlah Kalori Nastar?

Ilustrasi kalori nastar - Sumber: pixabay.com/nickype

Kue nastar termasuk dalam jenis kue yang memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Ini disebabkan oleh kandungan bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, gula, dan selai nanas yang digunakan dalam pembuatannya.

Berdasarkan buku Nastar dan Variasi Kue Kering Isi Selai, Indriani, (2013), nastar memang memiliki ciri khas bentuk bulat kecil dengan isian selai nanas di tengahnya. Secara umum, satu biji kue nastar kecil biasanya mengandung sekitar 75 kalori, tergantung pada ukurannya.

Namun, jumlah kalori tersebut bisa menjadi lebih tinggi bila kue nastar tersebut memiliki ukuran yang lebih besar. Kalori nastar juga lebih tinggi bila terdapat tambahan bahan lain seperti kental manis atau keju.

Secara detail, inilah daftar informasi gizi dan kalori nastar:

Baca Juga: Jalani Ramadan dengan Semangat Terus Jadi Baik bersama kumparan

Jika ada seseorang yang fokus pada asupan kalori atau sedang menjalani program diet, sangat penting untuk mengonsumsi nastar atau kue kering lainnya dengan bijak dan tidak berlebihan. Disarankan untuk mengonsumsinya secara terbatas.

Selain itu, bisa juga dilakukan dengan memilih variasi kue nastar yang lebih rendah kalori. Caranya adalah dengan memperhatikan jumlah gula dan mentega yang digunakan dalam resep olahannya. Dengan begitu, kalori yang masuk ke tubuh dapat lebih dikontrol.

Informasi jumlah kalori nastar tadi sebenarnya bukan hanya penting bagi orang yang sedang diet. Semua orang sebaiknya memahami jumlah kalori makanan yang mereka konsumsi karena akan berpengaruh pada kesehatan tubuh masing-masing. (DNR)