Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Karakter Tokoh-Tokoh Panitia Sembilan dan Susunan Kepengurusannya
3 September 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Panitia Sembilan berjumlah anggota sesuai namanya, yaitu sembilan orang. Terdapat karakter tokoh-tokoh Panitia Sembilan yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
Panitia Sembilan dibentuk oleh BPUPKI paska sidangnya yang pertama. Panitia Sembilan berhasil merumuskan Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945.
Karakter Tokoh-Tokoh Panitia Sembilan dan Jabatannya
Tugas Panitia Sembilan adalah menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka. Berdasarkan buku Kembangkan Kecakapan Sosialmu, Nana Supriatna (2006:139), berikut adalah karakter tokoh-tokoh Panitia Sembilan dan jabatannya.
1. Ir. Soekarno
Sebagai ketua Panita Sembilan, tokoh Ir. Soekarno memiliki peranan besar. Pada 1 Juni 1945, ia menyampaikan usulannya mengenai dasar negara yang artinya lima asas.
Usulan Ir. Soekarno disepakati oleh panitia BPUPKI sebagai nama dasar negara. Usulan tersebut kemudian dikenal dengan sebutan Pancasila.
2. Muhammad Hatta
Bung Hatta merupakan wakil ketua Panitia Sembilan. Beliau berhasil mengubah fundamen Pancasila dengan meletakkan asas moral lebih dulu di atas politik.
ADVERTISEMENT
3. Soepomo
Soepomo adalah anggota Panitia Sembilan, sekaligus seorang tokoh yang memasukkan ide atau gagasan penyatuan dalam UUD 1945. Hal tersebut tampak dari dimasukkannya hasil pidato pada 31 Mei 1945 ke dalam Penjelasan UUD 1945.
4. Wahid Hasyim
K.H.Wahid Hasyim lahir di Jombang pada I Juni 1914. Menjelang kemerdekaan, ia terpilih sebagai anggota termuda BPUPKI.
5. Abdul Kahar Muzakir
Salah satu anggota dari Panitia Sembilan adalah Kahar Muzakir yang merupakan tokoh Islam. Ia terpilih sebagai Rektor magnificus Universitas Islam Indonesia (UII) dari tahun 1948 hingga 1960.
6. Alex Maramis
Selain menjadi salah satu anggota BPUPKI, Alex Maramis juga dipercaya menjadi anggota Panitia Sembilan pada saat menjelang rapat kedua BPUPKI.
Pemilihan Alex Maramis terkait dengan kualitasnya sebagai seorang sarjana hukum.
7. Achmad Soebarjo
Soebardjo menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS), Hoogere Burger School (HBS), dan Universitas Leiden, Belanda, bagian hukum (Diploma Mr in de Rechten, 1933).
ADVERTISEMENT
Soebardjo tercatat sebagai anggota BPUPK dan PPKI yang merumuskan Undang-Undang Dasar. Soebardjo juga terpilih sebagai salah seorang anggota Panitia Sembilan yang menandatangani Piagam Jakarta 22 Juni 1945.
8. Agus Salim
Sebagai anggota Panitia Sembilan, Agus Salim memperjuangkan supaya di dalam Pembukaan UUD 1945 eksplisit dicantumkan pengakuan bahwa "Republik Indonesia berdiri atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa".
9. Muhammad Yamin
Salah satu anggota Panitia Sembilan adalah Muhammad Yamin, yang ditugaskan untuk merumuskan suatu rancangan pembukaan hukum dasar pada 22 Juni 1945.
Demikian karakter tokoh-tokoh Panitia Sembilan yang perlu diketahui. Panitia Sembilan berhasil merumuskan dokumen Piagam Jakarta, yang berisi asas dan tujuan negara Indonesia.(DK)