Ketahui Batas Waktu Mandi Wajib Puasa Ramadhan

Ilustrasi Batas Waktu Mandi Wajib Puasa Ramadhan. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari buku Fiqih yang ditulis oleh Udin Wahyudin, dkk (2008: 17), terdapat dua hadas yang umumnya terdapat pada seseorang, yaitu hadas kecil dan besar. Hadas kecil dapat disucikan hanya dengan berwudhu saja, sedangkan hadas besar harus disucikan dengan mandi wajib.

Umat Islam dianjurkan untuk selalu dalam keadaan bersih dan suci, baik suci dari hadas kecil dan besar. Adapun sebab-sebab yang menyebabkan seseorang berhadas besar dan harus melakukan mandi wajib adalah hubungan suami istri baik keluar mani maupun tidak, ada mani yang keluar dengan sengaja atau tidak, meninggal dunia, haid, nifas, dan selesai melahirkan.

Batas Waktu Mandi Wajib Puasa Ramadhan

Dikutip dari buku 125 Masalah Puasa yang ditulis oleh Muhammad Anis Sumaji (2008: 26), mandi wajib sebelum terbitnya fajar merupakan sunnah puasa, sehingga saat memasuki waktu puasa badannya sudah bersih dan suci.

Lalu, apakah seseorang yang masih berhadas besar boleh ikut sahur dan berpuasa?

Tidak ada larangan bagi orang yang sedang berhadas besar untuk menikmati santapan sahur, sebab hal tersebut tidak termasuk kegiatan yang dilarang bagi orang berhadas besar. Sebagaimana yang disampaikan oleh Syekh Al-Qadli Abu Syuja’ dalam Matn al-Taqrib:

Sejumlah ulama juga telah berfatwa bahwa hadas atau keadaan tidak suci pada seseorang dapat menyebabkan orang tersebut tidak boleh melakukan lima hal di atas, kecuali ibadah. Hal tersebut juga terdapat pada hadits Riwayat Bukhari 1926 dan Turmutzi 779, yang mengatakan:

Mandi wajib dapat dilakukan setelah subuh dan hal tersebut tidak membatalkan puasa. Namun, mandi wajib tidak boleh dilakukan pada siang hari karena kamu harus segera melakukan shalat subuh terlebih dahulu.

Sekian batas waktu mandi wajib puasa Ramadhan sesuai dengan syariat Islam. Semoga informasi ini bermanfaat! (CL)

Baca juga: Hukum Puasa belum Mandi Wajib bagi Laki-laki dan Wanita Muslim