Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Kosakata Bahasa Sunda Kasar yang Wajib Dihindari
17 Februari 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 9 Februari 2023 12:00 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman yang tinggi dalam segala hal, termasuk bahasa. Salah satu bahasa daerah yang banyak penuturnya yakni Bahasa Sunda. Jika bermain ke Jawa Barat, hindarilah bahasa Sunda kasar agar tidak terjadi salah paham.
ADVERTISEMENT
Jika berbicara dengan teman sebaya menggunakan bahasa kasar, mungkin hal tersebut adalah wajar. Namun, apa jadinya jika bahasa Sunda kasar ditujukan untuk orang yang tidak dikenal, bahkan yang lebih tua dari kita?
Tentu kita akan dianggap sebagai orang yang tidak punya etika dan sopan santun. Oleh karena itu, penting sekali untuk memposisikan diri saat berbincang dengan lawan bicara.
Kumpulan Bahasa Sunda Kasar
Mengutip buku Orientasi Estetik Gaya Piringan Kacapi Indung dalam Kesenian (2018), orang Sunda adalah orang yang sehari-hari mengucapkan Bahasa Sunda dan menjadi pendukung dari kebudayaan Bahasa Sunda.
Lalu, apa saja Bahasa Sunda kasar yang sebaiknya tidak diucapkan kepada orang tua? Simak penjelasannya di artikel ini:
ADVERTISEMENT
1. Podol
Jika kamu belum tahu artinya, jangan menyebut kata podol saat berada di tanah Sunda. Kata tersebut mengandung arti feses. Jika mengucapkan kata tersebut, kamu akan dianggap aneh dan tidak sopan.
2. Koplok
Koplok artinya adalah goblok atau bodoh. Pada dasarnya, kata tersebut juga bisa diartikan sebagai candaan bagi seseorang yang sudah sangat dekat dengan sahabat atau keluarganya.
3. Ngajangkor
Dalam Bahasa Sunda, ngajangkor berarti pergi. Jika mengucapkan kata ini kepada orang yang lebih tua, maka kamu bisa dianggap tidak sopan. Kata yang lebih baik yaitu mios.
4. Kehed
Kehed adalah salah satu kata umpatan dalam Bahasa Sunda. Kata ini mengandung arti sialan.
5. Jurig dan belis
Jurig adalah hantu atau setan, sedangkan belis artinya yaitu Iblis. Kata ini umumnya digunakan untuk mengutarakan kekesalan kepada seseorang.
ADVERTISEMENT
6. Eusleum
Kata ini diucapkan untuk menampakkan sifat seseorang yang sedikit gila atau kurang waras.
7. Bagoy
Bagoy adalah pelesetan dari kata bagong yang memiliki arti babi hutan.
8. Culametan
Culametan adalah kata Bahasa Sunda yang sempat viral beberapa waktu lalu. Culametan artinya adalah suatu sikap yang senang untuk meminta atau mencicipi apa saja yang dimiliki oleh orang lain yang umumnya berupa makanan.
9. Belegung
Belegung artinya bodoh. Biasanya banyak disebut saat mengatai orang yang dinilai bodoh.
10. Beungeut
Sebetulnya beungeut artinya muka atau wajah dalam Bahasa Indonesia. Namun, tingkatannya adalah yang paling kasar dalam bahasa Sunda. Biasanya kata beungeut untuk mengata-ngatai wajah seseorang.
11. Bangkawarah
Bangkawarah adalah orang yang kurang ajar. Lebih jelasnya, 'bangkar' adalah tiada hasil dan 'warah' adalah pengajaran.
ADVERTISEMENT
12. Ngajedog
Ngajedog adalah diam. Biasanya digunakan untuk menyuruh seseorang diam atau tidak ikut berbicara atau melakukan sesuatu.
13. Halik
Halik berarti awas, tapi bahasa yang lebih kasar. Biasanya digunakan untuk menggertak seseorang atau mengusir orang lain secara kasar. Biasanya diikuti dengan kata 'siah', atau 'halik ku aing'.
14. Hakan
Arti kata hakan sebenarnya adalah makan. Namun, hakan adalah kata yang kasar dan sebaiknya dihindari. Kata hakan digunakan sebagai umpatan yang arti 'rasakan' atau 'makan tuh'.
15. Ngajangkor
Ngajangkor merupakan kata Sunda kasar yang berarti pergi. Ketika berbicara kepada orang yang lebih tua, disarankan untuk menggunakan istilah 'mios'.
16. Mantog
Untuk mengucapkan pulang dalam bahasa Sunda, kamu dapat mengatakan mantog. Namun, kata tersebut merupakan kata kasar. Jika ingin lebih sopan, dapat menggunakan istilah uih.
ADVERTISEMENT
17. Boloho
Kata yang masih berarti bodoh. Terdengar lebih halus tapi sebaiknya hindari menyebut orang lain dengan kata boloho.
18. Ontohod
Dalam kamus basa Sunda, ontohod berarti 'beruang', jadi istilah ungkapan kasar kebencian pada seseorang.
Setelah mengetahui penjelasan di atas, semoga kamu bisa menyadari bahwa ada beberapa kata yang bisa menyinggung perasaan orang lain meskipun kita mengucapkannya tidak dengan marah.
Oleh karena itu, perhatikan perkataan yang selalu kamu ucapkan agar tidak memicu masalah dengan orang lain, terutama orang tua.
(DLA)