Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166 Kurikulum Merdeka

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 April 2024 19:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166 Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/ultramarinfoto.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166 Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/ultramarinfoto.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 166 Kurikulum Merdeka bisa digunakan sebagai referensi belajar di rumah. Setelah mendapatkan materi di sekolah, siswa bisa mengasah pemahaman dan kemampuannya dengan latihan soal.
ADVERTISEMENT
Di halaman ini siswa diminta menjawab beberapa pertanyaan mengenai jenis citraan dalam puisi. Meski ada kunci jawaban, sebaiknya siswa mencoba untuk menjawabnya sendiri dahulu. Jadi, siswa bisa mengetahui seberapa jauh pemahamannya pada materi.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166

Ilustrasi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 166 Kurikulum Merdeka, Foto: Unsplash/Beba73.
Dikutip dari buku Seni Mengenal Puisi karya Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari (2020: 4), puisi adalah suatu bentuk seni tulisan yang dipadatkan dengan penggunaan kata-kata yang indah dan menggugah perasaan.
Puisi sering menggunakan gaya bahasa kreatif seperti metafora, personifikasi, atau rima untuk mengomunikasikan ide, perasaan, atau gambaran dengan cara yang tidak biasa. Dan di halaman 166 ini siswa diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan mengenai puisi.
Berikut adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 166 Kurikulum Merdeka yang bisa digunakan sebagai panduan belajar.
ADVERTISEMENT
1. Kutipan puisi: Kebun Hujan
....
Subuh hari kulihat bunga-bunga hujan dan daun-daun hujan/
berguguran di kebun hujan, bertaburan jadi sampah hujan.
...
(Joko Pinurbo, Antologi Celana Pacar Kecilku di Bawah Kibaran Sarung, 2007)
2. Kutipan puisi: Asmarandana
Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa/
hujan dari daun,/
karena angin pada kemuning. Ia dengar resah kuda/ serta langkah.
.....
(Goenawan Muhammad, Antologi Asmaradana, 1992)
3. Kutipan puisi: Pemandangan Senjakala
....
Kelelawar-kelelawar raksasa datang dari langit kelabu tua/
ADVERTISEMENT
Bau mesiu di udara, Bau mayat. Bau kotoran kuda
....
(WS. Rendra, Antologi Blues untuk Bonnie, 2008)
4. Kutipan puisi: Di Sisimu
.... Dekaplah aku meski bukan/
untuk yang terakhir kali. Angin terasa dingin/di batin.
....
(Soni Farid Maulana, Antologi Angsana, 2007)
5. Kutipan puisi: Diponegoro
....
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai
Maju
Serbu
Serang
Terjang
....
(Chairil Anwar, Antologi Aku Ini Binatang Jalang, 1993)
ADVERTISEMENT
6. Kutipan puisi: Pembicaraan
....
yang ada hanya sorga. Neraka
adalah rasa pahit di mulut
waktu bangun pagi
....
(Soebagio Sastrowardojo, Antologi Daerah Perbatasan, 1982)
Itulah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 166 Kurikulum Merdeka yang bisa digunakan sebagai referensi. Di halaman tersebut siswa diminta menganalisis jenis citraan dan efek yang ditimbulkan. (Umi)