Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 8 Kurikulum Merdeka untuk SMP

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juli 2024 17:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 8 kurikulum merdeka - Sumber: unsplash.com/@standsome
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 8 kurikulum merdeka - Sumber: unsplash.com/@standsome
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 8 Kurikulum Merdeka bukan hanya penting bagi siswa, tapi juga guru. Pembahasan soal dan kunci jawaban dapat membantu siswa memahami konsep yang mungkin belum sepenuhnya dipahami.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, pembahasan soal dan kunci jawaban menjadi alat evaluasi yang efektif untuk mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan. Guru dapat melihat kesulitan yang dialami siswa dan menyesuaikan metode pengajaran.

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 8 Kurikulum Merdeka

Ilustrasi kunci jawaban bahasa indonesia kelas 9 halaman 8 kurikulum merdeka - Sumber: Pixabay.com/paulabassi2
Berdasarkan materi dari buku Belajar Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas IX Semester 1, Mardilah, (2022), inilah pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 8 Kurikulum Merdeka untuk siswa SMP.
1. Bagaimana perasaan kalian ketika membaca cerita di atas?
Jawaban: Cerita ini menciptakan perasaan tegang dan cemas karena konflik emosional antara tokoh "aku" dengan anggota keluarganya, serta situasi yang penuh ketidakpastian di rumah sakit. Akhirnya perasaan lega dan bahagia muncul ketika kakek selamat dari operasi.
ADVERTISEMENT
2. Menurut kalian, tokoh “aku” pada cerita “Yang Lebih Penting dari Aku” laki-laki atau perempuan? Mengapa kalian berpendapat demikian?
Jawaban: Tokoh "aku" kemungkinan besar adalah laki-laki. Ini didasarkan pada interaksi dengan sepupu laki-laki seperti Edo dan Bahar, serta respons emosional yang ditunjukkan cenderung lebih agresif, meskipun ini bukan indikator pasti.
3. Pada paragraf 1 tertulis kalimat “Suasana sunyi mengantarkan setiap bunyi dengan setia”. Apa artinya?
Jawaban: Kalimat ini berarti bahwa dalam suasana yang sangat tenang, setiap suara terdengar sangat jelas. Suasana sunyi membuat semua bunyi terdengar dengan jelas dan tidak terlewatkan.
4. Apakah kalian paham bahwa peristiwa ini terjadi di rumah sakit? Pada paragraf mana kalian mulai menyadarinya?
Jawaban: Ya, peristiwa ini terjadi di rumah sakit. Hal ini mulai jelas pada paragraf 11 saat disebutkan bahwa pintu geser kehijauan terbuka dan ada pengumuman mengenai operasi yang berhasil.
ADVERTISEMENT
5. Pada paragraf 3, bagaimana perasaan tokoh ketika berkata “... mereka semua terikat darah denganku”?
Jawaban: Tokoh merasa tertekan dan tidak nyaman dengan situasi tersebut, meskipun mereka semua adalah keluarga. Ada perasaan keterasingan dan keengganan untuk berinteraksi dengan mereka.
6. Pada paragraf 7, Bahar berkata “Kamu tidak mau bergabung, dan itu mengganggu”. Apa maksudnya?
Jawaban: Bahar merasa bahwa sikap tokoh "aku" yang tidak mau bergabung dalam percakapan membuat suasana menjadi canggung atau tidak nyaman bagi yang lain. Seolah-olah kehadiran "aku" yang menyendiri menjadi gangguan bagi mereka yang sedang berbicara.
7. Gambarkan perasaan tokoh dalam paragraf 9 dalam satu kata saja!
Jawaban: Marah.
8. Apakah menurut kalian judul bacaan di atas sudah tepat? Jika belum, apa judul yang kalian usulkan?
ADVERTISEMENT
Jawaban: Judul "Yang Lebih Penting dari Aku" cukup tepat karena mencerminkan perasaan tokoh "aku" yang merasa diabaikan dan tidak penting di tengah situasi keluarga yang menegangkan. Jika ada usulan judul lain, bisa "Di Balik Kekhawatiran" yang mencerminkan situasi tegang di rumah sakit dan konflik internal tokoh.
Demikian pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 8 Kurikulum Merdeka. Dengan pembahasa ini, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan guru dapat memberikan pengajaran yang efektif. (DNR)