Konten dari Pengguna

Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 140 Kurikulum Merdeka tentang Kearifan Lokal

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Februari 2025 17:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 140 Kurikulum Merdeka                              Sumber Unsplash/Matese Fields
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 140 Kurikulum Merdeka Sumber Unsplash/Matese Fields
ADVERTISEMENT
Latihan soal menjadi tugas PKN untuk siswa kelas 9. Kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 140 Kurikulum Merdeka akan diberikan setelah soal selesai dikerjakan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Latihan soal akan menguji kemampuan siswa dalam memahami materi. Berdasarkan kunci jawaban, siswa dapat mengetahui kesalahannya dalam menjawab soal yang diberikan.

Soal dan Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 140 Kurikulum Merdeka

Ilustrasi Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 140 Kurikulum Merdeka Sumber Unsplash/Element5 Digital
Kearifan Lokal adalah tema kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 140 Kurikulum Merdeka. Diambil dari buku Pasti Bisa PKN untuk SMP/MTs Kelas IX, Tim Ganesha Operation (2019:71), kearifan lokal adalah gagasan, nilai, atau pandangan di suatu daerah yang diikuti dan dipercaya oleh masyarakatnya, serta diwariskan secara turun-temurun.
Soal dan kunci jawaban PKN halaman 140 Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas 9 adalah sebagai berikut.

Soal:

ADVERTISEMENT

Kunci Jawaban:

Di suatu hari, Kura-kura dan Monyet ingin menanam pisang. Mereka tidak ingin kekurangan makanan jika musim kemarau tiba.
"Kapan kita menanamnya?" tanya Kura-kura. "Besok saja. Kita bertemu di kebun. Benihnya kita cari sendiri-sendiri." Esoknya, Kura-kura sudah menyiapkan makanan, cangkul, serta anak pohon pisang. Monyet membawa jantung pisang untuk ditanam.
"Kenapa jantungnya?" tanya Kura-kura. "Menanam pisang itu harus anaknya. Kalau anaknya yang ditanam, pasti lama. Kalau jantungnya, pasti cepat keluar buahnya."
ADVERTISEMENT
Walaupun sudah diberi tahu, tapi Monyet tetap yakin dengan pendapatnya. Beberapa bulan kemudian, hati Kura-kura senang saat melihat pohon pisangnya sudah besar.
Jantung pisang punya Monyet sama sekali tidak tumbuh. "Dua hari lagi pisangnya sudah matang. Kalau mau membantu, nanti aku beri sebagian," kata Kura-kura.
Monyet yang iri segera berniat jahat. Pikiran liciknya muncul saat melihat pohon pisang Kura-kura. "Boleh, aku akan membantu,"
Dua hari kemudian, mereka pergi memanen pisang. Monyet langsung menghampiri pohon pisang, dan memetiknya dalam waktu singkat. Pisang yang dipetik terakhir dilemparkan ke bawah.
Monyet bermaksud mengalihkan perhatian Kura-kura. Saat Kura-kura memunguti pisang, Monyet kabur membawa karung berisi pisang.
Rupanya, karung yang diberikan ke Monyet sudah dilubangi. Pisang pun banyak yang berjatuhan. Monyet menyadari sesuatu yang ganjil. Karung yang dibawanya ringan. Ternyata, karungnya berlubang.
ADVERTISEMENT
Pesan moral pada dongeng ini adalah orang yang serakah tidak akan pernah merasa cukup, meskipun memiliki harta yang sudah cukup banyak untuk dirinya sendiri.
Demikian soal dan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 140 Kurikulum Merdeka. Siswa diharapkan dapat terbantu dalam memahami materi tentang Kearifan Lokal.(DK)