Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 167: Wisata Batik Trusmi
3 Mei 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kunci jawaban tema 9 kelas 6 halaman 167 adalah informasi yang diperlukan oleh banyak siswa untuk memudahkan proses belajar. Kunci jawaban tersebut membahas materi Wisata Batik Trusmi.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, siswa perlu mempelajari terlebih dahulu pembelajaran 3 sub tema 3 berjudul Menjelajahi Angkasa Luar. Hal ini akan memudahkan siswa untuk memahami soal-soal pada halaman 167.
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 167
Wisata Batik Trusmi merupakan cerita fiksi singkat yang penuh pesan moral. Mengutip buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 4 SD, Moh. Zulkifli & Nur Utari (2022), cerita fiksi merupakan cerita yang sengaja dibuat oleh pengarang berdasarkan rekaan dan bukan berasal dari kejadian yang sebenarnya.
Adapun soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 6 halaman 167 yang membahas tentang cerita fiksi yakni sebagai berikut:
A. Jelaskan isi cerita fiksi di atas dengan membuat tulisan satu paragraf di setiap bagian cerita: awal, tengah dan akhir dengan menggunakan diagram berikut ini.
ADVERTISEMENT
Jawaban:
ADVERTISEMENT
B. Pilihlah di antara tiga bagian dari cerita di atas yang mengingatkanmu terhadap peristiwa yang terjadi denganmu, atau terjadi di sekelilingmu, atau mengingatkanmu tentang sebuah film yang pernah kamu tonton.
Gambarkan peristiwa tersebut, lalu tuliskanlah penggalan peristiwa tersebut pada diagram berikut.
Jawaban:
Sabira bingung dengan banyaknya pilihan baju yang cocok untuknya. Sabira menghabiskan waktu berjam-jam untuk memilih baju. Akhirnya, ibu membantu Sabira memilih baju agar cepat selesai.
Kunci jawaban tema 9 kelas 6 halaman 167 yang disebutkan di atas bisa digunakan sebagai acuan belajar. Dengan begitu, siswa bisa lebih memahami isi cerita dalam suatu karangan fiksi. (DLA)