Konten dari Pengguna

Latar Belakang Munculnya Masalah Apartheid di Afrika Selatan

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Maret 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Latar belakang Munculnya Masalah Apartheid - Sumber Unsplash/Gregory Fullard
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Latar belakang Munculnya Masalah Apartheid - Sumber Unsplash/Gregory Fullard
ADVERTISEMENT
Apartheid merupakan salah satu kejahatan kemanusiaan terbesar di dunia. Latar belakang munculnya masalah Apartheid adalah penjajahan yang dilakukan bangsa Eropa di Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Sejarah kelam Apartheid kini diabadikan di District Six Museum, Cape Town, Afrika Selatan. Museum ini menceritakan sejarah dan daftar korban Apartheid, lengkap dengan koleksi memorabilianya.

Latar belakang Munculnya Masalah Apartheid adalah Penjajahan Eropa, Simak Ulasannya!

Ilustrasi Latar belakang Munculnya Masalah Apartheid - Sumber Unsplash/Ashim D’Silva
Apartheid adalah sistem pemisahan ras yang diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan. Berdasarkan buku Sejarah 3+, Sardiman (2008:268), latar belakang munculnya masalah Apartheid adalah sebagai berikut.
Sebelum bangsa Eropa datang di Afrika Selatan, kawasan ini telah lama dihuni oleh berbagai etnik (ras) bangsa kulit berwarna. Namun, setelah kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-17 yang dipelopori oleh bangsa Belanda, etnik kulit berwarna berangsur-angsur tergusur.
Proses penggusuran itu dikarenakan oleh kalahnya ras kulit berwarna dalam persaingan hidup. Ditinjau dari sumber daya manusia, para pendatang dari Eropa memiliki kualitas yang lebih bila dibanding dengan ras kulit berwarna di Afrika Selatan.
ADVERTISEMENT
Bangsa Eropa berambisi menguras kekayaan Afrika Selatan untuk diangkut ke Eropa. Hingga akhirnya mereka menetap di Afrika Selatan, dan membentuk pemerintahan sendiri.
Politik Apartheid merupakan produk dari imperialisme Barat yang berkuasa di Afrika sejak tahun 1948 hingga tahun 1994. Dalam politik Apartheid, penduduk Afrika Selatan dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu.
Pemisahan suku berdasarkan warna kulit ini mendapat perlawanan dari penduduk Afrika Selatan. Mereka mengadakan perlawanan untuk mematahkan dominasi orang kulit putih dalam pemerintahan di Afrika Selatan.
Perlawanan yang paling terkenal dilakukan oleh African National Conggres yang dipimpin oleh Nelson Mandela. Karena aksinya menentang pemerintah, maka Mandela dijebloskan ke dalam penjara di Pretoria pada tahun 1962.
ADVERTISEMENT
la baru dibebaskan pada tanggal 11 Februari 1990 dalam masa pemerintahan Frederick William de Klerk. Frederick adalah presiden ketujuh dan terakhir pada era Apartheid.
Politik Apartheid merupakan produk dari imperialisme Barat yang berkuasa di Afrika. Latar belakang munculnya masalah Apartheid adalah keinginan bangsa Eropa untuk menguasai kekayaan Afrika Selatan.(DK)