Konten dari Pengguna

Lima Contoh Kebutuhan Masyarakat Indonesia yang Harus Dipenuhi oleh Barang

Berita Terkini
Penulis kumparan
25 November 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tuliskan Lima Contoh Kebutuhan Masyarakat Indonesia yang Harus Dipenuhi oleh Barang Impor. Sumber: Unsplash/Paul Teysen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tuliskan Lima Contoh Kebutuhan Masyarakat Indonesia yang Harus Dipenuhi oleh Barang Impor. Sumber: Unsplash/Paul Teysen
ADVERTISEMENT
Tuliskan lima contoh kebutuhan masyarakat Indonesia yang harus dipenuhi oleh barang-barang impor! Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Indonesia masih harus mengimpor beberapa barang kebutuhan. Barang-barang kebutuhan yang diimpor tersebut biasanya tidak tersedia atau tidak dapat diproduksi di Indonesia.

Ulasan Tuliskan Lima Contoh Kebutuhan Masyarakat Indonesia yang Harus Dipenuhi oleh Barang Impor

Ilustrasi Tuliskan Lima Contoh Kebutuhan Masyarakat Indonesia yang Harus Dipenuhi oleh Barang Impor. Sumber: Unsplash/Chuttersnap
Tuliskan lima contoh kebutuhan masyarakat Indonesia yang harus dipenuhi oleh barang-barang impor! Sebelum membahas jawaban dari soal tersebut, masyarakat harus memahami pengertian dari impor.
Dikutip dari buku 99% Sukses Ulangan Harian SD Kelas 6, Tim Guru Eduka (2011), impor adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri ke dalam negeri. Ada banyak barang kebutuhan sehari-hari yang masih harus diimpor.
Apa saja barang-barang tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Kedelai

Indonesia dapat memproduksi kedelai. Bahkan Indonesia memiliki kurang lebih 570 hektar lahan kedelai. Lantas, mengapa impor kedelai dari luar negeri? Hal itu karena kedelai hasil produksi dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, Indonesia biasanya mengimpor kedelai dari negara-negara lain. Misalnya adalah Argentina, Brazil, dan Amerika Serikat.

2. Gandum

Barang yang masih diimpor dari negara lain adalah gandum. Gandum merupakan biji-bijian yang digunakan sebagai bahan dasar tepung. Indonesia masih mengimpor gandum karena tidak dapat memproduksinya sendiri.
Gandum hanya dapat tumbuh di negara-negara subtropis. Negara pemasok gandum terbesar di Indonesia adalah Australia, Ukraina, dan Kanada.

3. Kain Katun

Kain katun merupakan salah satu bahan utama untuk industri tekstil. Kain katun berasal dari kapas. Kapas saat ini sangat sulit tumbuh di Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia masih mengimpor kain katun dari Amerika Serikat, Australia, dan Brazil.

4. Daging Sapi

Sektor peternakan di Indonesia sebenarnya cukup besar. Namun, masih kurang mencukupi kebutuhan pasar lokal. Pada akhirnya, pemerintah mengimpor daging sapi dari Australia dan juga India.
ADVERTISEMENT

5. Beras

Sebagai negara agraris yang sangat subur, Indonesia memiliki daerah persawahan yang luas. Meskipun demikian, stok beras lokal belum dapat terpenuhi. Untuk mencukupi stok beras nasional, pemerintah mengimpor beras dari negara lain.
Demikian jawaban soal tuliskan lima contoh kebutuhan masyarakat Indonesia yang harus dipenuhi oleh barang-barang impor! Selain barang-barang tadi, Indonesia juga masih mengimpor berbagai jenis buah dan juga barang elektronik. (FAR)