Makna Konsep Kepemimpinan Murid yang Perlu Dikembangkan Guru

Konsep kepemimpinan murid yang perlu dikembangkan guru. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/George Pak

Konsep kepemimpinan murid yang perlu dikembangkan guru merupakan pendekatan pembelajaran di mana murid menjadi pusat proses belajar. Dalam konsep ini, peran guru beralih dari sekadar pengajar menjadi fasilitator dan mitra belajar mendukung murid.

Dengan mengembangkan kepemimpinan murid, guru tidak hanya membantu murid memahami materi pembelajaran. Namun juga mendorong untuk mengembangkan kemampuan mengambil inisiatif, berpikir kritis, serta membuat keputusan secara mandiri.

Konsep Kepemimpinan Murid yang Perlu Dikembangkan Guru Saat Ini

Konsep kepemimpinan murid yang perlu dikembangkan guru. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Charlotte May

Mengutip dari buku Menjadi Guru Profesional, Muhamad Anwar, Muhammad Anwar H.m, (2018), seorang guru harus mampu melihat tanda-tanda bahwa seseorang siswa atau murid sedang memerlukan bantuan dalam proses pembelajaran.

Termasuk, konsep kepemimpinan murid yang perlu dikembangkan guru. Secara alamiah, murid memiliki rasa ingin tahu tinggi, suka bertanya, dan berani mengeksplorasi hal-hal baru. Ketika guru menerapkan metode yang berfokus pada murid, maka murid akan merasa terdorong untuk terlibat lebih aktif.

Rasa ingin tahu ini kemudian dikembangkan menjadi kepemimpinan diri, di mana belajar menyuarakan pendapat, mengajukan pertanyaan, berpartisipasi dalam komunitas belajar, serta mengevaluasi hasil pembelajaran diri sendiri agar menjadi lebih baik kedepannya.

Seseorang memiliki kemampuan untuk memengaruhi kehidupannya melalui tindakan yang diambil. Murid yang memiliki kepemimpinan ini dapat mengarahkan pembelajaran, memilih strategi belajar yang paling sesuai, dan membuat keputusan dalam perkembangan diri.

Kepemimpinan murid berkaitan erat dengan pengembangan identitas diri dan kepemilikan atas proses belajar. Dengan motivasi, harapan, dan growth mindset yang kuat, murid dapat mengarahkan diri untuk mencapai kesejahteraan, baik fisik maupun mental.

Di sinilah guru memainkan peran penting sebagai fasilitator yang mendorong dan mendukung murid untuk membangun student agency. Dengan begitu, kedepannya murid menjadi lebih tanggung jawab dan mandiri pada kehidupannya sendiri.

Baca juga: Modul 3.3 Guru Penggerak: Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Kesimpulannya, konsep kepemimpinan murid yang perlu dikembangkan guru yaitu murid memiliki inisiatif dan tanggung jawab dalam mencapai tujuan. Dengan demikian, murid dapat menjadi masyarakat yang mandiri, kritis, dan mampu beradaptasi. (RIZ)