Masa Panen Sawi dan Cara Perawatannya agar Tanaman Tumbuh Subur

Ilustrasi Masa Panen Sawi. Foto: dok. Unsplash/Bailey Heedick

Masa panen sawi menjadi hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum menanam sawi di pekarangan atau lahan kosong yang ada. Selain masa panen tanaman sawi, terdapat pula hal lainnya yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan yaitu cara perawatannya.

Untuk dapat merawat tanaman sawi, dibutuhkan penyiraman dan pemupukan secara rutin dan berkala. Dengan perawatan yang tepat, sawi akan tumbuh subur sehingga hasil panen meningkat.

Masa Panen Sawi dan Cara Perawatannya yang Benar

Ilustrasi Masa Panen Sawi. Foto: dok. Unsplash/Stephanie Moody

Mengutip buku berjudul Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan, Rachmat Hidayat (2019: 45), sawi termasuk ke dalam kategori sayuran yang cepat panen.

Masa panen sawi adalah saat sawi sudah berumur sekitar 25 sampai 30 hari setelah masa tanam bibit atau berkisar umur 40 sampai 50 hari jika dihitung dari waktu pertama tanam biji.

Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, pastikan kondisi lingkungan penanaman cukup optimal untuk perkembangannya. Tanaman sawi dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi.

Tanaman sayuran hijau satu ini juga dapat tumbuh dengan maksimal jika jarak tanam cukup, yaitu tidak terlalu rapat maupun terlalu renggang.

Tak hanya faktor kondisi lingkungan, sayur sawi juga dapat tumbuh dengan subur jika dirawat dengan baik. Untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas panen sawi, penyiraman tanaman dan pemupukan secara berkala perlu dilakukan.

Untuk penyiraman sawi sebaiknya dilakukan dua kali sehari yaitu pada saat pagi hari dan sore hari. Sedangkan untuk pemupukan dapat dilakukan 2 kali, yaitu pada saat sawi berumur 2 minggu dan 4 minggu.

Manfaat Sayur Sawi bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi Masa Panen Sawi. Foto: dok. Unsplash/Alfonso Cenname

Seluruh bagian tanaman sawi dapat dimanfaatkan, mulai dari akar hingga batang dan daunnya. Misalnya saja daun dan batangnya yang umum digunakan sebagai bahan utama untuk membuat hidangan sehat seperti tumis sawi, atau bahkan sup sawi.

Sawi dikenal memiliki kandungan nutrisi yang melimpah sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi. Dikutip dari buku berjudul Rancangan Usaha Agribisnis Hidroponik, Asriani, ‎Dhian Herdhiansyah (2022: 31), tanaman sawi mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalsium, vitamin A, vitamin B, dan masih banyak lagi.

Kandungan tersebut bermanfaat untuk mengatasi batuk, membantu memperbaiki kondisi ginjal, melancarkan fungsi ginjal, dan memperlancar pencernaan. Selain itu, masih banyak lagi manfaat sayur sawi yang bagus untuk kesehatan tubuh.

Baca juga: Klasifikasi Sayuran Berdasarkan Organ yang Dimakan

Dengan mengetahui masa panen sawi beserta cara perawatannya yang tepat, penanaman sawi dapat dilakukan dengan benar. Nantinya hasil panennya terus meningkat baik dalam segi kuantitas maupun kualitas. (DAP)