Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Memahami Isi dari Politik Etis pada Zaman Penjajahan
10 Desember 2023 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama Indonesia dijajah oleh bangsa Belanda, berbagai kebijakan pernah diterapkan. Salah satunya adalah politik etis. Lantas, apa isi dari Politik Etis?
ADVERTISEMENT
Secara singkat, Politik Etis berisi hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat. Politik tersebut diterapkan sebagai kritik terhadap kebijakan Tanam Paksa atau Cultuurstelsel.
Isi dari Politik Etis
Pada masa penjajahan, pemerintah kolonial sempat menerapkan sistem Tanam Paksa. Sistem ini mengalami berbagai penyimpangan sehingga menyengsarakan rakyat. Dari sinilah muncul Politik Etis yang berlangsung dari tahun 1901 hingga 1942
Mengutip buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas IX, Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum dan Arif Pradono, S.S., M.I.Kom (2019: 94), dasar penerapan Politik Etis adalah adanya pandangan bahwa pemerintah kolonial mempunyai tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan rakyat.
Lantas, apa isi dari Politik Etis? Politik tersebut berisi pencanangan program-program demi rakyat Indonesia. Berikut daftar programnya.
ADVERTISEMENT
1. Edukasi
Pemerintah kolonial ingin meningkatkan kualitas rakyat Indonesia sembari meningkatkan angka melek huruf melalui edukasi. Sayangnya, pada saat itu program ini hanya bisa dirasakan oleh pria karena kaum ini sajalah yang bisa bersekolah.
Ada beragam sekolah yang dibangun demi kelancaran program edukasi ini. Inilah di antaranya.
2. Irigasi
Pemerintah kolonial juga ingin meningkatkan taraf kesehatan rakyat pribumi. Caranya dengan membangun sistem air bersih atau irigasi di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
3. Emigrasi
Sejak dulu, beragam daerah mempunyai tingkat kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada daerah lainnya. Oleh sebab itu, pemerintah kolonial mencoba mengatasi masalah tersebut dengan emigrasi, yakni perpindahan penduduk ke daerah yang tak terlalu padat.
Jadi, isi dari Politik Etis di zaman penjajahan adalah pencanangan tiga program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Tiga program tersebut adalah edukasi, irigasi, dan emigrasi. (LOV)