Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Memahami Perbedaan antara Puasa Wajib dan Puasa Sunnah
18 April 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa Perbedaan Puasa Wajib dan Sunnah?
Puasa berasal dari kata "saumu" yang artinya menahan diri dari segala sesuatu. sedangkan secara istilah, puasa adalah menahan diri dari sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat dan beberapa syarat tertentu. Allah SWT berfirman,
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ
Artinya: “dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al-Baqarah: 187)
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8 oleh Muhammad Ahsan dan Sumiyati (2017: 198), puasa wajib adalah, puasa yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang sudah balig dan apabila ditinggalkan akan mendapat dosa. Adapun macam-macam puasa wajib ada empat yaitu:
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan
Puasa Nazar
Puasa nazar adalah puasa yang dilakukan karena mempunyai nazar (janji kebaikan yang pernah diucapkan). Puasa ini wajib dilaksanakan ketika keinginannya atau cita-citanya terpenuhi.
Puasa Qada
Puasa qada adalah puasa yang kita niatkan untuk mengganti kewajiban sesudah lewat waktunya. Sebagai contoh orang yang meninggalkan puasa karena sedang haid, berkewajiban mengganti puasa tersebut di bulan yang lainnya.
Puasa Kifarat
Puasa kifarat adalah puasa yang wajib dikerjakan karena melanggar suatu aturan yang telah ditentukan. Puasa kifarat wajib dilaksanakan apabila terjadi hal-hal berikut:
ADVERTISEMENT
Puasa Sunnah
Puasa sunnah merupakan puasa yang dikerjakan berkaitan dengan bulan, hari, dan tanggal tertentu untuk mendapatkan pahala namun tidak mendapatkan dosa apabila tidak dikerjakan.
Contoh dari puasa yang disunnahkan yakni:
Puasa Syawal
Puasa Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah)
Puasa ini dilaksanakan ketika orang yang melaksanakan ibadah haji sedang wukuf di Padang Arafah. Sedangkan orang yang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan melaksanakan puasa ini.
Keistimewaan puasa Arafah ini dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Puasa Senin dan Kamis
Puasa hari Senin dan Kamis adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa perbedaan antara puasa wajib dan sunnah, berikut penjelasannya.
Puasa Wajib
Puasa Sunnah
Itulah penjelasan singkat mengenai apa perbedaan antara puasa wajib dan puasa sunnah. Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan kamu tentang ibadah yang satu ini.(MZM)