Mengenal Gajah Mada, Patih Kerajaan Majapahit Pengucap Sumpah Palapa

Ilustrasi Patih Kerajaan Majapahit Pengucap Sumpah Palapa bernama, Sumber: Unsplash/Dimas Pamungkas

Patih Kerajaan Majapahit pengucap Sumpah Palapa bernama Gajah Mada. Sumpah ini cukup populer hingga saat ini karena diajarkan di bangku sekolah. Bahkan salah satu nama satelit diambil dari sumpah tersebut.

Tak hanya sumpahnya saja yang populer, Gajah Mada sendiri merupakan tokoh kerajaan yang terkenal di ilmu Sejarah Indonesia hingga diabadikan menjadi nama universitas. Beliau juga disebut sebagai patih yang paling berpengaruh dalam Kerajaan Majapahit.

Gajah Mada: Nama Patih Kerajaan Majapahit Pengucap Sumpah Palapa

Ilustrasi Patih Kerajaan Majapahit Pengucap Sumpah Palapa bernama, Sumber: Unsplash/Elang Wardhana

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, patih Kerajaan Majapahit pengucap Sumpah Palapa bernama Gajah Mada. Asal usul dari Gajah Mada sendiri belum diketahui dengan pasti. Namun namanya mulai dikenal saat menjadi kepala pasukan pengawal Raja.

Pasukan pengawal tersebut bernama Bhayangkara. Pasukan ini ada saat Prabu Jayanegara berkuasa. Saat menjadi kepala pasukan inilah beliau berhasil menumpas pemberontakan Ra Kuti.

Oleh sebab itu, beliau diangkat menjadi patih Kahuripan lalu pindah sebagai patih Daha. Inilah yang menyebabkan beliau bisa masuk ke jajaran elit dari Kerajaan Majapahit.

Saat Ratu Tribuwanatunggadewi yang merupakan cucu Prabu Jayanegara berkuasa, Gajah Mada diangkat menjadi patih. Menurut buku Sejarah 2, Sardiman A.M., M.Pd (2008: 43), saat upacara pengangkatan patih, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa.

Isi Sumpah Palapa dan Dampaknya

Ilustrasi Patih Kerajaan Majapahit Pengucap Sumpah Palapa bernama, Sumber: Unsplash/Mario La Pergola

Inti dari isi Sumpah Palapa adalah Gajah Mada tidak akan makan palapa sebelum menyatukan seuluruh Nusantara di bawah Kerajaan Majapahit. Artinya adalah beliau tidak akan menikmati kesenangan duniawi atau beristirahat sebelum hal tersebut terjadi.

Sumpah inilah yang membuat Gajah Mada menjadi patih yang berpengaruh di Kerajaan Majapahit. Hal ini disebabkan ia mampu memperluas kekuasaan bersama Hayam Wuruk yang menjadi raja untuk menggantikan ibunya, yakni Tribuwanatunggadewi.

Pada saat itu, Kerajaan Majapahit mencakup sebagian besar wilayah Nusantara saat ini beserta Malaysia. Kerajaan ini pun mencapai zaman keemasannya pada saat itu.

Baca juga: Sejarah Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit

Jadi, patih Kerajaan Majapahit pengucap Sumpah Palapa bernama Gajah Mada. Sumpah ini berisi tekad Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Dampaknya pun terlihat saat Hayam Wuruk berkuasa. (LOV)