Mengenal Organ yang Digunakan untuk Menampung Urine dari Ginjal

Ilustrasi organ yang digunakan untuk menampung urine dari ginjal. Sumber: www.unsplash.com.

Organ yang digunakan untuk menampung urine dari ginjal adalah kandung kemih. Ketika seseorang merasa harus buang air kecil tapi belum menemukan toilet, ada perasaan mendesak yang sangat tak nyaman. Itu adalah kandung kemih yang telah penuh dengan urine.

Kata orang, jika kandung kemih sudah penuh tapi tidak segera pipis, maka akan menderita batu ginjal. Benarkah begitu?

Baca juga: Fungsi Kandung Kemih dan Cara Menjaganya

Kandung Kemih: Organ yang Digunakan untuk Menampung Urine dari Ginjal

Dikutip dari Modul Biologi untuk Kelas XI tentang Sistem Ekskresi (2020) yang ditulis oleh Nur Risnawati Kusuma, kandung kemih adalah organ berbentuk balon dengan dinding elastis yang merupakan tempat untuk menyimpan urin.

Kandung kemih adalah organ tubuh yang dihubungkan dengan ginjal oleh saluran ureter. Ureter merupakan saluran sempit yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih. Kandung kemih yang elastis tersebut bisa mengembang sesuai dengan volume urine yang masuk.

Di ujung kandung kemih ada saluran berotot yang merupakan jalur pembuangan bernama uretra. Kuat atau tidaknya seseorang menahan buang air kecil tergantung elastisitas kandung kemih dan uretra masing-masing orang.

Produksi urine setiap hari tidak sama banyak. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine adalah:

Jadi, salah satu penyebab mengapa orang grogi itu ingin ke kamar mandi terus karena produksi urine juga dipengaruhi emosi.

Masalah pada Organ yang Digunakan untuk Menampung Urine dari Ginjal

Ilustrasi organ yang digunakan untuk menampung urine dari ginjal. Sumber: www.unsplash.com.

Batu ginjal memang bisa terjadi di kandung kemih, selain bisa terjadi juga di ginjal. Tapi batu ginjal terjadi bukan karena menahan buang air kecil. Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium.

Penyakit batu ginjal sangat berbahaya jika tidak dicegah. Jika memiliki keluarga yang punya riwayat batu ginjal, sebaiknya memperhatikan asupan makanan dan minuman. Minum air putih yang cukup, diet garam dan gula, serta rajin olahraga agar tidak obesitas, akan mengurangi resiko batu ginjal.

Selain batu ginjal, penyakit lain yang berhubungan dengan kandung kemih adalah kanker prostat dan infeksi saluran kemih. Tanda-tanda ada gangguan pada kandung kemih antara lain sering buang air kecil, sulit buang air kecil, sakit jika buang air kecil dan sebagainya.

Kandung kemih sebagai organ yang digunakan untuk menampung urine dari ginjal berperan sangat penting sebelum urine dikeluarkan dari tubuh. Gangguan pada kandung kemih akan berakibat fatal bagi sistem ekskresi tubuh. (LUS)