Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Kandung Kemih dan Cara Menjaganya
9 Juni 2022 18:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kandung kemih adalah organ tubuh dari sistem sekresi yang memiliki bentuk seperti kantung dan terletak di panggul hingga di belakang tulang kemaluan. Sebagai bagian dari sistem sekresi, fungsi kandung kemih adalah untuk menyimpan urine dari ginjal sampai siap untuk dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Kandung kemih terdiri dari beberapa lapisan jaringan otot yang dapat menampung urine sebanyak 600 mL. Ketika volume urine di kandung kemih sudah mencapai 400 mL, otot kandung kemih perlahan berkontraksi dan katup sfingter internal terbuka. Pada saat itu juga, urine akan keluar melalui uretra.
Karena memiliki peran yang penting, kandung kemih harus dirawat dan dijaga dengan baik. Seiring bertambahnya usia, kondisi kandung kemih juga akan berubah dan mulai melemah. Jika tidak dijaga dengan baik, kandung kemih akan mengalami beberapa kelainan.
Menyadur laman WebMD, berikut beberapa infeksi kandung kemih yang sering dialami.
ADVERTISEMENT
Supaya terhindar dari gangguan-gangguan yang ada di atas, simak beberapa di bawah ini cara menjaga dan merawat kondisi kesehatan kandung kemih.
Tips Merawat Kandung Kemih
Seperti yang sudah disebutkan, fungsi kandung kemih di tubuh sangatlah penting sebagai tempat menyimpan urine sampai siap untuk dikeluarkan.
Untuk menjaga kondisi kesehatan kandung kemih, ada beberapa cara yang perlu dilakukan. Seperti yang dikutip dari RSUD dr. Sardjito, berikut informasinya.
1. Minum air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per hari
Dalam sehari, seseorang dianjurkan mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas. Tujuannya agar terhindar dari dehidrasi dan kandung kemih bisa terhindar dari bakteri yang rutin dikeluarkan melalui urine.
2. Pastikan untuk membuang air kecil hingga tuntas
Tips lain yang dapat dilakukan untuk merawat kesehatan kandung kemih adalah memastikan bahwa semua urine berhasil dikeluarkan. Pasalnya, jika mengencangkan otot memberhentikannya, urine akan kembali ke kandung kemih dan membawa kembali bakteri-bakteri yang sebelumnya ingin dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Menyadur laman Rumah Sakit Universitas Indonesia, setiap orang disarankan untuk membuang air kecil setidaknya setiap 2 jam atau lebih. Dengan begitu, kandung kemih dapat terhindar dari bakteri-bakteri dalam tubuh.
3. Hindari duduk terlalu lama
Dalam jurnal BJU International yang ditulis oleh Heung Jae Park, dkk, jumlah waktu yang dihabiskan untuk duduk memiliki pengaruh yang besar untuk kesehatan kandung kemih.
Menurut penelitian tersebut, seseorang yang menghabiskan waktu untuk duduk selama 5 jam atau lebih, memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah secara umum. Akibatnya, hal ini bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan kandung kemih itu sendiri.
4. Berhenti merokok
Selain berbahaya untuk organ tubuh yang lain, merokok termasuk kegiatan yang bisa membahayakan kondisi kandung kemih. Dengan merokok, kandung kemih dan prostat mengalami peradangan, sehingga meningkatkan frekuensi dan urgensi urine itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian yang dipublikasikan langsung oleh JAMA dalam National Library of Medicine, perokok berat memiliki kemungkinan terkena kanker kandung kemih tiga kali lebih tinggi dari yang bukan perokok.
5. Tingkatkan aktivitas fisik
Pada poin ketiga dijelaskan bahwa duduk terlalu lama dapat memicu kerusakan pada kandung kemih. Maka dari itu, aktivitas fisik menjadi hal yang perlu ditingkatkan demi menjaga kesehatan kandung kemih.
Aktivitas fisik ini juga mengurangi retensi cairan atau pembengkakan yang menyebabkan seseorang menjadi lebih sering buang air kecil di malam hari.
(JA)