Mengenal Syarat Hewan Qurban dan Aqiqah dalam Ajaran Agama Islam

Konten dari Pengguna
19 Februari 2023 17:41
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sebutkan beberapa syarat hewan qurban dan aqiqah. Sumber: Unsplash.com/Qamma Farm
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sebutkan beberapa syarat hewan qurban dan aqiqah. Sumber: Unsplash.com/Qamma Farm
Sebutkan beberapa syarat hewan qurban dan aqiqah! Melaksanakan qurban dan aqiqah merupakan ajaran yang ada dalam agama Islam. Jadi, artikel kali ini akan menjelaskan tentang syarat hewan qurban dan aqiqah berdasarkan ajaran agama Islam.
Mari simak uraian berikut ini secara saksama supaya mendapatkan informasi yang utuh. Bila ada pertanyaan lebih lanjut, Anda dapat menanyakannya kepada ahli agama Islam, baik ustaz, guru ngaji, maupun guru agama.
Pasalnya, belajar agama memang memerlukan guru. Hal ini untuk mencegah kesesatan berpikir akibat belajar agama sendirian. Naudzubillahimindzalik.

Syarat Hewan Qurban dan Aqiqah Menurut Ajaran Islam

Ilustrasi Domba. Sumber: Unsplash.com/Qamma Farm
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Domba. Sumber: Unsplash.com/Qamma Farm
Qurban dan aqiqah merupakan dua hal yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama menyembelih hewan. Perbedaan di antara keduanya adalah ketentuan waktunya.
Penyembelihan hewan qurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, yakni tanggal 10 Zuhijah hingga tiga hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah). Berbeda dengan penyembelihan hewan qurban yang berkenaan dengan Hari Raya Idul Adha, aqiqah berkenaan dengan kelahiran anak.
Syuhada dan Sungarso (2021: 98) dalam bukunya yang berjudul Fikih Madrasah Aliyah Kelas X menjelaskan bahwa,

Waktu yang diisyaratkan untuk penyembelihan hewan aqiqah adalah pada hari ketujuh setelah kelahiran anak. Jika pada hari ketujuh tersebut belum bisa terlaksana, penyembelihan hewan qurban dapat dilakukan kapan saja selama anak belum akil balig.

Setelah mengetahui perbedaannya, sekarang saatnya kita masuk ke inti pembahasan, yakni syarat hewan qurban dan aqiqah. Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.

A. Syarat Hewan Aqiqah

Selain penjelasan tentang waktu aqiqah, Syuhada dan Sungarso pun menjelaskan tentang syarat atau ketentuan aqiqah. Mengutip dari Syuhada dan Sungarso (2021: 96), ketentuan hewan aqiqah, yaitu:
  • Hewan untuk aqiqah hanya kambing, domba, atau biri-biri.
  • Sebagaimana hewan qurban, hewan aqiqah juga disyaratkan tidak cacat.
  • Laki-laki, dua ekor kambing.
  • Perempuan, seekor kambing.

B. Syarat Hewan Qurban

Mengutip dari buku Fikih untuk Kelas V MI karya Wahyudin, dkk. (2008: 66 – 67), syarat hewan qurban, yaitu:
  • Tidak cacat, seperti buta, pincang, sangat kurus, sakit, putus telinga atau ekornya, dan tidak terlalu tua.
  • Jika seseorang berkurban dengan domba, harus yang telah berumur satu tahun lebih atau sudah berganti gigi.
  • Jika seseorang berkurban dengan kambing, harus yang telah berumur dua tahun lebih.
  • Jika seseorang berkurban dengan unta, harus yang telah berumur lima tahun lebih.
  • Jika seseorang berkurban dengan sapi atau kerbau, harus yang telah berumur dua tahun lebih.
Wallahu a’lam bish-shawab. Sekian uraian tentang syarat hewan qurban dan aqiqah dalam Islam. Selamat lanjut belajar tentang Islam bersama ustaz, guru agama Islam, atau guru ngaji. Semoga berkah Allah menghampiri Anda dan keluarga. Aamiin Ya Rabbal Alamin. (AA)