Nama Burung yang Menjadi Lambang Kantor Pos Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
7 Juni 2023 18:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah, sumber foto (Lumi W) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah, sumber foto (Lumi W) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah burung merpati. Tentunya, pemilihan lambang burung ini bukan tanpa alasan. Hal ini juga mengacu pada sejarah burung merpati yang dikenal sebagai burung pengantar surat di masa lampau.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu pelopor jasa pengiriman surat, Kantor Pos pernah berjaya pada masanya. Saat teknologi belum semaju saat ini, Kantor Pos menjadi garda terdepan dalam menjembatani masyarakat agar bisa berkomunikasi meskipun dalam jarak jauh.

Burung yang Menjadi Lambang Kantor Pos Indonesia

Ilustrasi burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah, sumber foto (Shannon) by unsplash.com
Kantor Pos Indonesia berdiri pada 26 Agustus 1746 di Batavia (sekarang Jakarta). Tujuan pendirian jasa ini adalah untuk menjamin keamanan surat-surat penduduk, utamanya bagi pengirim yang keluar-masuk Belanda.
Burung merpati menjadi lambang Kantor Pos Indonesia. Burung ini disimbolkan dalam posisi terbang dan pandangan lurus ke depan. Lima garis sayap pada burung ini memiliki makna bahwa Kantor Pos Indonesia mengutamakan kecepatan dan ketepatan dalam menjalankan usahanya.
Alasan penggunaan burung merpati sebagai lambang jasa pos adalah mengacu pada filosofi kegiatan surat-menyurat di masa lampau yang menggunakan burung tersebut sebagai tukang posnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan simbol bola dunia di belakang burung merpati melambangkan peran perusahaan dalam memberikan layanan komunikasi dalam lingkup nasional hingga internasional.

Sejarah Burung Merpati sebagai Pengirim Surat

Ilustrasi burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah, sumber foto (Egor Myznik) by unsplash.com
Sebelum adanya komputer dan gadget, berkirim surat adalah aktivitas yang menyenangkan karena orang-orang bisa terhubung dengan orang lain yang berada di kota atau Negara yang berbeda.
Mengutip buku Business Communication: Konsep & Praktik Berkomunikasi oleh Alvian Hardianto, dkk (2020), burung merpati digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria pada tahun 776 SM.
Masyarakat di negara tersebut melatih burung merpati untuk dijadikan sebagai pengirim pesan kepada militer. Selain itu, penggunaan merpati pos juga dilakukan pada masa Dinas Mamluk di Mesir untuk pertahanan perang dari bangsa Mongol.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu, jalur darat diblokir oleh pasukan lawan, sehingga pengiriman pesan akhirnya menggunakan merpati pos yang notabene tidak bisa diblokir jalannya. Selain itu, masih banyak cerita-cerita heroik lainnya dari burung merpati karena perannya dalam menyampaikan suatu surat.
Jadi, burung yang menjadi lambang Kantor Pos Indonesia adalah merpati. Hingga kini, simbol tersebut masih digunakan sebagai simbol pengiriman informasi yang cepat, tepat, dan terpercaya. (DLA)