Nama Salah Satu dari Tujuh Warna Pelangi dan Proses Terbentuknya

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Maret 2023 19:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Salah Satu dari Tujuh Warna Pelangi (Foto: Stainless Images | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Salah Satu dari Tujuh Warna Pelangi (Foto: Stainless Images | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Kalian pasti sudah pernah melihat pelangi, kan? Biasanya, pelangi akan muncul setelah hujan reda. Pelangi adalah fenomena alam yang sangat indah karena berwarna-warni. Nama salah satu dari tujuh warna pelangi adalah merah.
ADVERTISEMENT
Sebetulnya, warna pelangi ada lebih dari tujuh. Namun, yang umum diketahui warna pelangi ada tujuh yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu atau sering juga disebut “mejikuhibiniu”. Simak penjelasan tentang proses terbentuknya pelangi berikut.

Nama Salah Satu dari Tujuh Warna Pelangi dan Proses Terbentuknya

Ilustrasi Nama Salah Satu dari Tujuh Warna Pelangi dan Proses Terbentuknya (Foto: Look Up Look Down Photography | Unsplash.com)
Hartati dalam buku berjudul Asyiknya Mengenal Bumi Kita (2023) menjelaskan bahwa pelangi juga disebut sebagai bianglala dan merupakan fenomena alam berupa gejala optik dan meteorologi. Pelangi adalah kumpulan beraneka ragam cahaya yang saling berjajar dan tampak di langit.
Nama salah satu dari tujuh warna pelangi adalah merah. Lebih lengkapnya, warna pelangi yang bisa terlihat oleh manusia adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
ADVERTISEMENT
Apa warna cahaya matahari? Cahaya matahari terlihat berwarna bening atau tidak berwarna, padahal sebenarnya cahaya matahari adalah gabungan dari macam-macam cahaya yang panjang gelombangnya berbeda.
Mata manusia hanya bisa menyerap maksimal tujuh warna saja, seperti warna yang terlihat pada pelangi. Panjang gelombang cahaya membentuk pita garis paralel yang disebut sebagai spektrum warna. Pelangi termasuk busur spektrum warna besar yang berbentuk lingkaran.
Masih mengutip dari sumber yang sama, pelangi hanya akan terjadi ketika hujan turun ketika matahari bersinar. Pelangi adalah fenomena alam yang terjadi karena proses pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air.
Pada saat cahaya matahari melewati butir-butir air hujan, cahaya akan membias kemudian terbentuklah spektrum warna pelangi. Hal ini bisa dibuktikan dengan percobaan sederhana menggunakan prisma kaca. Ketika cahaya matahari mengenai prisma kaca, cahaya yang keluar akan seperti pelangi.
ADVERTISEMENT

Pelangi Api

Ternyata, selain pelangi yang biasa muncul setelah hujan reda, ada juga pelangi api. Berbeda dengan pelangi biasa, pelangi api tidak berbentuk lingkaran melainkan mirip dengan api dengan warna pelangi.
Pelangi api adalah fenomena optik yang sangat langka. Peristiwa munculnya pelangi api disebabkan karena adanya pembelokan cahaya matahari yang membentur kristal es heksagonal pada sudut tertentu di awan Cirrus tipis di ketinggian 20.000 kaki.
Peristiwa terbentuknya pelangi api terjadi pada siang hari, tepatnya saat posisi matahari di sudut 58 derajat atau lebih. Awan Cirrus yang berisi butiran air akan memantulkan, membiaskan, dan membelokkan cahaya matahari.
Sekian pembahasan tentang nama salah satu dari tujuh warna pelangi dan bagaimana proses terbentuknya. Kapan terakhir kali kalian menyaksikan pelangi? (KRIS)
ADVERTISEMENT