Konten dari Pengguna

Niat Keramas Puasa Ramadhan dan Tata Caranya

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 April 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi niat keramas puasa Ramadhan. Sumber: MasjidPogungDalangan/unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi niat keramas puasa Ramadhan. Sumber: MasjidPogungDalangan/unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Niat keramas puasa Ramadhan perlu dihapal karena selalu diperlukan untuk menyucikan diri. Umat Islam harus rajin menyucikan diri tidak hanya terkait dengan puasa Ramadhan tapi yang lebih utama adalah untuk sholat fardhu 5 kali setiap hari.
ADVERTISEMENT
Dalam sholat fardhu, umat Islam harus suci, baik dari hadas besar maupun kecil. Simak niat tersebut dan tata cara melaksanakannya di bawah ini.

Niat Keramas Puasa Ramadhan

Ilustrasi niat keramas puasa Ramadhan. Sumber: MasjidPogungDalangan/unsplash.com.
Ada beberapa macam niat mandi wajib yang diucapkan, antara lain untuk laki-laki, perempuan dan sebagainya. Namun secara umum, berikut adalah niat keramas puasa Ramadhan atau mandi wajib:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.
Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta’ala”.

Tata Cara Keramas Puasa Ramadhan

Keramas untuk memulai puasa atau mandi wajib itu tidak sama dengan mandi keramas biasa. Ada niat dan tata cara yang harus diamalkan agar benar-benar suci dari hadas besar.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah tata cara mandi wajib yang dikutip dari Panduan Lengkap Shalat Sunah Rekomendai Rasulullah, Zezen Zainal Alim (2012:19-21), yang terbagi menjadi rukun mandi besar dan sunah mandi besar.
Berikut adalah rukun mandi besar atau mandi wajib:
Sedangkan sunah-sunah mandi besar atau mandi wajib adalah sebagai berikut:
Berikut doa setelah mandi wajib tesebut:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
ADVERTISEMENT
Asyhadu al-laailaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘Abduhuu warasuuluh. Allaahumaj’alnii minattawwabiina waj’alnii minal mutathahhiriin.
Artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bertaubat dan jadikanlah aku orang yang suci.
Demikianlah ulasan tentang niat keramas puasa Ramadhan dalam mandi wajib dan tata caranya yang penting diketahui umat Islam. (LUS)