Konten dari Pengguna

Pengertian dan Cara Berzikir Selain Dilakukan dengan Hati

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Oktober 2022 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berzikir dengan hati. Foto: pexels.com/thirdman/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berzikir dengan hati. Foto: pexels.com/thirdman/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Zikir adalah salah satu amalan yang memiliki kemuliaan yang begitu besar. Zikir juga menjadi komunikasi antara seorang hamba dengan Penciptannya. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak bacaan zikir dalam berbagai kondisi. Di sisi lain, dikir dapat dilakukan dengan hati dengan lisan agar mudah diamalkan umat Islam. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang zikir, simak penjelasan di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Pengertian Zikir

Secara bahasa, zikir berasal dari kata dzakara (ذَكَرَ) - yadzkuru (يَذْكُرُ) - dzikran (ذِكْرًا) yang artinya mengingat dan menyebut. Sedangkan secara istilah, zikir diartikan sebagai proses komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT agar selalu mengingat dan tunduk. Zikir juga memiliki makna menyebut dan mengucap nama Allah atau menjaga dalam ingatan.
Terdapat beberapa ayat yang memerintahkan umat Islam untuk berzikir kepada Allah, di antaranya:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلاً
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." (QS. Al-Ahzab: 41-42)
Perintah berzikir setelah salat
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
ADVERTISEMENT
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS. An-Nisa: 103)
Ilustrasi berzikir kepada Allah SWT. Foto: pexels.com/michael-burrows/

Anjuran Berzikir dengan Hati

Meskipun diperbolehkan untuk berzikir dengan lisan, bahkan beberapa ulama menjelaskan apabila zikir dilakukan bersama hati dan lisan lebih utama. Akan tetapi dianjurkan untuk berzikir di dalam hati. Tujuannya adalah untuk lebih khusyuk dalam berzikir dan tidak menimbulkan riya.
Allah SWT berfirman:
وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعاً وَخِيفَةً وَدُونَ الجَهْرِ مِنَ القَوْلِ بِالغُدُوِّ والآصَالِ وَلاَ تَكُنْ مِنَ الغَافِلِينَ
“Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 205)
ADVERTISEMENT

Keutamaan Zikir

Dr. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani dalam bukunya berjudul Syarah Do’a dan Dzikir Hishnul Muslim (2019:1), menjelaskan keutamaan dari zikir yakni:
Demikianlah penjelasan singkat mengenai zikir yang dibaca dengan hati. Dengan zikir, seorang hamba dapat berkomunikasi dengan Rabbnya. Selain itu, zikir juga dapat mendatangkan berbagai kenikmatan, baik di dunia maupun di akhirat.(MZM)