Konten dari Pengguna

Pengertian Revolusi Mental dan Tujuannya

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Juni 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian revolusi mental - Sumber: pixabay.com/syauqifillah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian revolusi mental - Sumber: pixabay.com/syauqifillah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Memahami pengertian revolusi mental adalah hal yang penting. Adanya Revolusi Mental mendorong individu untuk mengubah pola pikirnya menuju lebih positif dan produktif.
ADVERTISEMENT
Dengan pemahaman ini, seseorang dapat merancang tindakan yang sesuai untuk mencapai perubahan yang diinginkan dalam hidupnya. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan kemajuan masyarakat.

Mengenal Pengertian Revolusi Mental

Ilustrasi pengertian revolusi mental - Sumber: pixabay.com
Revolusi Mental adalah sebuah konsep yang pertama kali dikenalkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Pengertian Revolusi Mental, adalah gerakan yang bertujuan mengubah pola pikir dan perilaku manusia sebagai anggota masyarakat menuju arah yang lebih baik.
Revolusi ini bukan tentang cara menggulingkan pemerintahan atau mengubah struktur sosial secara radikal. Tetapi lebih menekankan pada transformasi mentalitas individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Berdasarkan buku 5 Pilar Revolusi Mental, Hamry Gusman Zakaria, (2017), Revolusi Mental berfokus pada perubahan mendasar dalam cara berpikir dan bertindak, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih berintegritas, beretika, dan memiliki semangat kerja yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Tujuan utamanya adalah untuk mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku masyarakat Indonesia agar lebih positif, progresif, dan produktif. Di samping itu, beberapa tujuan Revolusi Mental lainnya adalah:

1. Membangun Kesadaran

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai positif, seperti toleransi, gotong royong, integritas, dan tanggung jawab sosial. Dengan kesadaran ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan lebih bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain.

2. Mendorong Perubahan Perilaku

Untuk merangsang perubahan perilaku yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk perilaku sopan santun di jalan, penggunaan fasilitas umum dengan bijak, atau bahkan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas. Dengan bergitu, masyarakat dapat menjadi lebih harmonis dan produktif.

3. Mengatasi Masalah Sosial

Untuk mengatasi masalah sosial yang merajalela, seperti korupsi, diskriminasi, dan kekerasan. Dengan mengubah mentalitas masyarakat menjadi lebih inklusif, adil, dan empatik, diharapkan masalah-masalah sosial ini dapat diatasi secara bertahap.
ADVERTISEMENT

4. Membangun Kepemimpinan yang Berkualitas

Untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepemimpinan yang adil dan berintegritas, diharapkan generasi mendatang dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.

5. Membangun Negara yang Lebih Baik

Untuk membangun negara yang lebih baik secara keseluruhan. Dengan mengubah mentalitas dan perilaku masyarakat, negara dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, damai, dan sejahtera bagi semua warganya.
Revolusi Mental bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dalam semalam. Ini adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen dan kerja keras dari semua pihak.
Memahami pengertian Revolusi Mental membantu setiap orang untuk memahami perannya dalam masyarakat dan dampak perilaku mereka terhadap lingkungan sekitar. Ini meningkatkan kesadaran sosial dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. (DNR)
ADVERTISEMENT