Konten dari Pengguna

Pengertian Teori Identitas Sosial beserta Contohnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Januari 2024 19:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan tentang teori identitas sosial. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/hitesh choudhary
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan tentang teori identitas sosial. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/hitesh choudhary
ADVERTISEMENT
Jelaskan tentang teori identitas sosial! Identitas sosial merupakan konsep yang membentuk cara individu mengidentifikasi dan memahami diri dalam konteks sosial. Teori identitas sosial mendefinisikan kelompok sebagai kumpulan individu yang sama.
ADVERTISEMENT
Dasar pembentukan kesamaan ini terletak pada bagian tertentu yang menentukan identitas sosial. Konsep ini menggambarkan bagaimana individu mengidentifikasi diri dalam kerangka sosial, serta bagaimana identitas ini memengaruhi diri sendiri dan orang lain.

Jelaskan Tentang Teori Identitas Sosial dan Sebutkan Contohnya

Jelaskan tentang teori identitas sosial. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Creative Vix
Jelaskan tentang teori identitas sosial! Mengutip dari buku Kunci Pengembangan Diri, Dra. M. M. Nilam Widyarini, (2013), teori identitas sosial menyatakan bahwa kelompok orang-orang menjadi bagian penting dalam sosial.
Hal ini tidak hanya menciptakan perbedaan antarindividu, tetapi juga membentuk dasar bagi interaksi sosial, pembentukan kelompok, dan pemahaman diri serta orang lain dalam masyarakat.
Identitas sosial mencakup berbagai kategori yang membantu individu mengidentifikasi diri dalam konteks sosial. Berikut adalah 7 contoh identitas sosial yang mencakup berbagai aspek kehidupan seseorang.
ADVERTISEMENT

1. Usia

Identitas sosial berdasarkan usia mencakup kategori seperti anak-anak, remaja, dewasa muda, dewasa, atau lansia. Selain itu, dapat mencakup pengelompokan berdasarkan generasi kelahiran, seperti generasi Z atau milenial.

2. Ras

Identitas sosial berdasarkan ras mencakup kelompok-kelompok seperti orang kulit putih, Afrika-Amerika, Asia, dan banyak lagi. Ini melibatkan perbedaan warna kulit dan ciri-ciri fisik yang terkait.

3. Etnis

Identitas etnis mencakup kelompok etnis tertentu seperti Hispanic, Arab, Yahudi, atau Navajo. Identitas etnis memengaruhi budaya, tradisi, dan nilai-nilai individu serta cara mengidentifikasi diri dalam konteks sosial.

4. Kelas Sosial

Identitas sosial berdasarkan kelas sosial mencakup kelompok seperti pekerja, kelas menengah, dan kelas atas. Ini berkaitan dengan status ekonomi individu dan dapat memengaruhi akses terhadap sumber daya dan peluang.

5. Gender

Identitas gender adalah cara individu mengidentifikasi diri dalam hal gender, seperti laki-laki, perempuan, atau identitas gender lainnya. Gender memainkan peran kunci dalam membentuk peran sosial dan ekspektasi masyarakat.
ADVERTISEMENT

6. Kewarganegaraan

Seseorang bisa mengidentifikasi diri sebagai warga negara Amerika, warga negara Kanada, warga negara India, dan seterusnya. Identitas kenegaraan memengaruhi hak-hak politik dan hukum individu.

7. Agama

Identitas agama melibatkan keyakinan agama individu, seperti Islam, Kristen, Hindu, Buddha, atau agama-agama lainnya. Agama dapat mempengaruhi nilai-nilai, norma, dan praktik hidup individu serta interaksi dengan komunitas agama yang sama atau berbeda.
Itulah jawaban lengkap jika diminta jelaskan tentang teori identitas sosial yang merupakan bagian konsep diri individu. Teori identitas sosial memberikan pemahaman kepada masyrakat tentang bagaimana individu membentuk identitas dalam konteks sosial. (RIZ)