Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan mengenai Sistem Kekerabatan dalam Masyarakat
6 Maret 2024 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat diminta untuk jelaskan sistem kekerabatan, artinya membahas mengenai beberapa kepentingan yang penting dalam konteks sosial, budaya, dan antropologi. Sistem kekerabatan merupakan bagian penting dari struktur sosial dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kekerabatan juga membentuk dasar dari jaringan sosial dan mengatur interaksi antara individu-individu dalam masyarakat. Selain itu berperan juga dalam menentukan peran dan kewajiban setiap orang sebagai anggota masyarakat.
Jelaskan Sistem Kekerabatan!
Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX, 2008, sistem kekerabatan dalam masyarakat adalah cara individu-individu dalam suatu kelompok atau komunitas terkait satu sama lain. Baik melalui keturunan, perkawinan, maupun ikatan sosial lainnya.
Sistem kekerabatan dapat menciptakan struktur sosial yang kompleks dan memengaruhi interaksi antarindividu. Selain itu juga distribusi kekuasaan, sumber daya, dan kewajiban dalam masyarakat.
Berikut adalah beberapa komponen utama yang bisa diuraikan bila diminta untuk jelaskan sistem kekerabatan.
1. Hubungan Darah
Hubungan darah adalah ikatan antara individu yang memiliki hubungan genetik atau keturunan, seperti orang tua-anak, saudara kandung, dan garis keturunan lainnya. Hubungan darah membentuk struktur keluarga dan garis keturunan yang menjadi dasar sistem kekerabatan.
ADVERTISEMENT
2. Perkawinan
Perkawinan adalah proses saat individu-individu membentuk ikatan keluarga baru melalui hubungan pasangan suami-istri. Perkawinan membentuk hubungan kekerabatan meluas yang melibatkan keluarga luas, klan, atau suku.
Terdapat berbagai norma dan aturan terkait dengan perkawinan. Seperti larangan perkawinan antara saudara kandung atau antara anggota suku tertentu. Hal tersebut dipercaya dapat berpengaruh pada struktur dan dinamika sosial dalam masyarakat.
3. Sistem Kekerabatan Patrilineal dan Matrilineal
Sistem kekerabatan dapat berbeda-beda dalam cara mengatur garis keturunan dan warisan. Dalam sistem patrilineal, keturunan dihitung dari garis keturunan ayah, sementara dalam sistem matrilineal, keturunan dihitung dari garis keturunan ibu.
4. Peran dan Kewajiban Kekerabatan
Sistem kekerabatan juga menciptakan struktur peran dan kewajiban di dalam masyarakat. Misalnya, dalam keluarga patriarkal, ayah memiliki otoritas yang lebih besar dalam pengambilan keputusan dan perlindungan keluarga.
ADVERTISEMENT
5. Jaringan dan Sosialisasi
Sistem kekerabatan membentuk jaringan sosial yang kompleks di dalam masyarakat. Individu terlibat dalam berbagai hubungan kekerabatan yang memengaruhi pola komunikasi, interaksi, dan pertukaran sumber daya di antara mereka.
Sistem kekerabatan juga merupakan saluran utama untuk sosialisasi dan pembelajaran nilai-nilai budaya. Ditambah dengan berbagai tradisi dan norma sosial yang ada di dalam masyarakat.
Demikian jawaban untuk pertanyaan jelaskan sistem kekerabatan. Sistem kekerabatan dalam masyarakat sangat bervariasi di seluruh dunia dan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, agama, sejarah, dan lingkungan sosial. (DNR)