Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penjelasan Singkat Perkembangan Penyebaran Islam di Asia
16 Juni 2023 20:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Asia! Pertanyaan ini kerap kali dipertanyakan, terutama bagi orang yang penasaran akan penyebaran Islam. Hal ini dikarenakan, Islam merupakan agama terbesar di Benua Asia.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, agama Islam yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berasal dari tanah Arab Saudi. Sehingga, agama Islam menyebar ke benua Asia hingga ke seluruh dunia.
Sejarah Singkat Perkembangan Islam di Asia
Dikutip dari jurnal Rihlah: Jurnal Sejarah dan Kebudayaan oleh Saepuddin, dkk (2020), perkembangan Islam di Asia dapat dibagi menjadi beberapa daerah, yakni:
1. Timur Tengah
Sebagai tempat asal agama Islam, membuat Timur Tengah menjadi daerah pertama agama ini berkembang. Di Arab Saudi, pemerintahan dibagi menjadi tiga periode, yaitu tahun 1139-1233 H/1726-1817 M (periode pertama), tahun 1235-1309 H/1819-1891 M (periode kedua), dan tahun 1319 H/1901 M-sekarang (periode ketiga).
Periode pertama ditandai dengan adanya perjanjian pada tahun 1157 H/1744 M antara Pangeran Muhammad bin Sa’ud (pemimpin Ad-Dir’iyah) dengan Muhammad bin Abdul Wahhab yang menyepakati untuk ditegakkannya syariat Islam secara murni.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, periode kedua ditandai dengan kembalinya Turki bin Abdullah ke Ad-Dir’iyah, dan periode ketiga diawali dengan diusirnya keluarga Ar Rasyid dari Riyadh oleh Raja Abdul Aziz bin Abdurrahman.
2. Asia Barat
Asia Barat merupakan wilayah benua Asia yang menjadi basis agama Islam sejak masa Nabi Muhammad saw, di mana Islam mulai berekspansi di Syria dan Persia.
Setelah masa Khulafa Rasyidun, perkembangan Islam ke wilayah Asia Barat dilanjutkan pada masa Dinasti Bani Umayyah dan Dinasti Bani Abbas. Ekspansi Bani Umayyah dalam rangka memperluas wilayah kekuasaan merupakan lanjutan dari ekspansi yang dilakukan oleh para pemimpin Islam sebelumnya.
3. Asia Timur
Meskipun tidak pernah dikenal sebagai negara Islam, akan tetapi telah memiliki hubungan dengan Arab sejak sebelum lahirnya Islam, terutama untuk negara Cina.
ADVERTISEMENT
Penyebaran agama Islam di Cina sendiri berasal dari pasukan Arab yang datang dari Asia Tengah dan perdagangan muslim yang tinggal di Canton pada abad kedelapan, yakni pada masa Dinasti Umayyah.
4. Asia Selatan
Islam di Asia Selatan diperkenalkan dalam bentuk sebuah peradaban yang telah berkembang yang diwarnai dengan budaya pertanian (agrikultural), urbanisasi, dan keagamaan yang terorganisir secara mapan.
Pada awal kekuasaan Islam di wilayah India terjadi pada masa Khalifah al-Walid, dari Dinasti Bani Umayyah. Penaklukan wilayah ini dilakukan oleh tentara Bani Umayyah di bawah pimpinan Muhammad ibn Qasim pada tahun 712 M.
Penaklukan sisa wilayah India dimulai dari kampanye Muhammad Ghori dan para jenderalnya (1175-1203 M); dalam perjalanan kembali ke Ghazni, Muhammad Ghori memberi memberikan tanggungjawab operasi militer kepada Khutuddin Aibeg yang menjadi sultan Delhi pertama.
ADVERTISEMENT
5. Asia Tengah
Islam pertama kali tersebar ke wilayah Asia Tengah sebagai akibat dari penaklukan Arab terhadap Iran dan Transoxania dan perpindahan kalangan pedagang Muslim dan kaum sufi dari wilayah perkotaan ke padang rumput yang terjadi pada abad ketujuh.
Kedua wilayah tersebut juga berhubungan melalui migrasi Turki pada abad sepuluh sampai abad empat belas yang mengantarkan bangsa Asia Tengah ke Iran dan mengantarkan kultur kerajaan Iran dan peradaban Islam ke Asia Tengah.
Penaklukan ini berlangsung pada masa Dinasti Umayyah yang kala itu mengadakan ekspansi ke wilayah Timur dengan menduduki beberapa wilayah di Asia Tengah yang meliputi wilayah yang berada di antara sungai Sayhun dan Jayhun.
6. Asia Tenggara
Islam masuk di Asia Tenggara sejak Abad VII didasarkan bukti arkiologis berupa batu nisan yang bertuliskan arab kufi dengan menyebut nama Ahmad bin Abu Ibrahim bin Abu Aradah alias Abu Kamil ditemukan di jalur pelayaran dan perdagangan di Pharang, Campa Selatan, yang kini masuk daerah Vietnam.
ADVERTISEMENT
Pada abad VII tersebut Islam di Asia Tenggara belum terorganisir secara masif, sehingga masih sebatas Islam masuk ke Asia Tenggara.
Seiring berjalannya waktu, Islam mulai tersebar ke beberapa negara di Kawasan Asia Tenggara hingga akhirnya munculah kerajaan-kerajaan Islam yang di antara kerajaan-kerajaan tersebut berada di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Indonesia.
Dengan adanya kerajaan-kerajaan itu lah maka Islam di Asia Tenggara sudah mulai mapan dalam segala lini termasuk politik, ekonomi, hingga pendidikan.
ADVERTISEMENT