Konten dari Pengguna

Penjelasan Tingkatan Kekerabatan Masyarakat Lampung

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 April 2024 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk tuliskan tingkatan kekerabatan masyarakat Lampung! Sumber: pexels.com/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk tuliskan tingkatan kekerabatan masyarakat Lampung! Sumber: pexels.com/Pixabay
ADVERTISEMENT
Tuliskan tingkatan kekerabatan masyarakat Lampung! Sistem kekerabatan antara satu daerah atau suku bangsa berbeda satu dengan lainnya. Sistem kekerabatan mencerminkan budaya dan tradisi suatu suku bangsa.
ADVERTISEMENT
Sistem kekerabatan memiliki arti penting dalam berbagai masyarakat, baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern. Salah satu contoh penerapan sistem kekerabatan adalah dalam hal waris.

Tuliskan Tingkatan Kekerabatan Masyarakat Lampung!

Ilustrasi untuk tuliskan tingkatan kekerabatan masyarakat Lampung! Sumber: pexels.com/Agung Pandit Wiguna
Mengutip buku Pengantar Antropologi oleh Dessy Diandra (2021: 84), sistem kekerabatan adalah hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal usul yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, amupun budaya.
Hubungan dengan nenek moyang dan kerabat adalah kunci hubungan dalam struktur sosial. Hubungan ini menjadi poros dalam berbagai interaksi, kewajiban, loyalitas, dan sentimen sosial.
Saat mempelajari sistem kekerabatan, sering muncul pertanyaan mengenai tingkatan kekerabatan suatu masyarakat. Menurut buku Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia oleh Zulyani Hidayah (2018: 208), berikut ini jawaban untuk pertanyaan tuliskan tingkatan kekerabaytan masyarakat Lampung!
ADVERTISEMENT

1. Keluarga Inti

Keluarga inti oleh orang Lampung disebut segayoh atau gayohsai (satu periuk) yang biasanya berdiam bersama-sama dalam sebuah keluarga batoh patrilineal yang disebut senunow, menyanak, satau sangalamban (artinya serumah).
Orang Lampung menganut adat menetap sesudah kawin yang matrilokal. Oleh karena itu, seorang lelaki yang memiliki beberapa istri dan salah satu istrinya adalah bangsawan maka ia akan tinggal di rumah istri ini.
Dalam kelompok masyarakat beradat Pepadun, anak laki-laki paling tua diangkat sebagai pemimpin keluarga. Terutama bagi golongan Punyimbang (Bangsawan).

2. Keluarga Luas

Dalam masyarakat Lampung, keluarga luasnya disebut sejurai atau menyanak warei yang anggotanya termasuk kerabat karena hubungan darah (cosanguinal) dan kerabat karena hubungan perkawinan (affinal).
Kelompok inti sebuah keluarga luas adalah yang disebut adik warei. Anggotanya biasanya adalah beberapa lelaki bersaudara satu ayah beserta keluarga masing-masing menempati rumah yang disebut nuwou balak di atas.
ADVERTISEMENT
Keluarga luas tersebut dapat pula menarik garis ikatan kekerabatan sampai lima keturunan ke atas. Ikatan ini berupa suatu klen patrilineal yang mereka sebut buway asal.
Demikian pembahasan untuk jawaban pertanyaan tuliskan tingkatan kekerabatan masyarakat Lampung! Semoga dapat menambah wawasan mengenai sistem kekerabatan berbagai suku bangsa di Indonesia. (IND)