Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Gagalnya Perjuangan Bangsa Indonesia sebelum Abad Ke-20
16 Agustus 2023 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebelum menjadi bangsa yang merdeka, Indonesia telah mengalami penjajahan selama ratusan tahun. Meski begitu, kemerdekaan Indonesia tidak diperoleh dengan mudah. Bahkan sempat mengalami kegagalan. Adapun gagalnya perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 disebabkan oleh perjuangan yang masih bersifat kedaerahan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sebenarnya ada beberapa penyebab lainnya yang membuat perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20. Hal ini tidak terlepas dari cara atau metode perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia kala itu.
Apa Penyebab Gagalnya Perjuangan Bangsa Indonesia sebelum Abad Ke-20?
Mengutip dari buku Pasti Bisa Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI, Tim Ganesha Operation, gagalnya perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 disebabkan oleh hal-hal berikut ini.
1. Perjuangan Bersifat Kedaerahan
Di masa penjajahan, rakyat Indonesia kala itu belum bersatu seperti sekarang ini. Hal inilah yang membuat perjuangan yang dilakukan pada masa itu dilandaskan untuk membebaskan daerah masing-masing dari penjajahan.
Hal ini dibuktikan ada adanya berbagai tokoh yang memperjuangkan daerahnya. Contohnya seperti Pangeran Diponegoro, Sultan Hasanuddin, dan Pattimura. Perjuangan yang mereka lakukan tidak berjuang secara keseluruhan, sehingga penjajah dengan mudah mengalahkan rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Perlawanan Tidak Dilakukan secara Serentak
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, perjuangan yang mementingkan daerah sendiri menyebabkan perlawanan yang tidak serentak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya rasa persatuan dan kesatuan yang dimiliki oleh rakyat Indonesia.
Tidak bersatunya rakyat Indonesia kala itu membuat jumlah dan strategi yang dibuat juga sangat kurang. Ditambah lagi dengan latar pendidikan yang rendah. Karakter perjuangan yang terpisah ini membuat penjajah juga dengan mudah membaca strategi hingga bisa mengalahkan rakyat Indonesia.
3. Masih Bergantung pada Pimpinan
Ketika melakukan perlawanan, tentu ada seseorang yang akan ditunjuk sebagai pemimpin. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar terdapat keteraturan dalam menjalankan strategi. Sayangnya, ketika perlawanan dalam melawan penjajah, para anggotanya cenderung masih sangat mengandalkan pemimpinnya.
Dengan kata lain, jika pemimpin perlawanan gugur, baik ditangkap atau meninggal, maka pasukan atau anggota yang lainnya akan kacau atau bahkan mundur. Hal inilah yang membuat perlawanan jadi tidak bisa dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
4. Kalah dalam Persenjataan
Faktor penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 selanjutnya adalah kalah dalam persenjataan. Kala itu, rakyat Indonesia belum memiliki senjata yang memadai untuk melawan penjajah yang menggunakan senjata lebih modern.
Rakyat Indonesia cenderung hanya memanfaatkan senjata tradisional buatan tangan untuk melawan penjajah. Beberapa senjata yang digunakan rakyat Indonesia kala itu antara lain bambu runcing, belati, keris, sumpit, dan rencong.
Jadi, itu dia empat penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia sebelum abad ke-20 yang perlu diketahui oleh masyarakat Indonesia. (Anne)