Penyebab Manusia Purba Memasuki Fase Bertempat Tinggal Sementara di Gua

Ilustrasi Manusia Purba yang Bertempat Tinggal Sementara di Gua. Foto: dok. Ksenia Kudelkina (Unsplash.com)

Dalam kajian ilmu pengetahuan, manusia purba dikenal sebagai sosok manusia yang hidup di zaman dahulu kala sebelum adanya teknologi dan kemajuan ilmu pengetahuan. Manusia purba memiliki kebiasaan khusus dalam menentukan tempat tinggalnya. Hal ini ditunjukkan dengan adanya manusia purba memasuki fase bertempat tinggal sementara di gua karena dekat dengan sumber makanan dan air. Untuk mengetahui penyebab lengkapnya, mari kita simak pembahasannya dalam artikel berikut.

Baca juga: Ciri-Ciri Khusus Manusia Purba pada Pithecanthropus Erectus

Penyebab Manusia Purba Memasuki Fase Bertempat Tinggal Sementara di Gua

Manusia purba merupakan jenis manusia yang hidup di zaman dulu kala dan masih mengandalkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembahasan mengenai manusia purba dipaparkan dalam buku berjudul Manusia dan Penemuannya: Ilmu Pengetahuan yang Merubah Peradaban Dunia yang disusun oleh Trija Fayeldi, Syerif Nurhakim, ‎Dede Abdurohman, Diyah Rahma (2012: 15).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa manusia purba adalah jenis manusia yang hidup jutaan tahun yang lalu. Mereka tersebar di beberapa penjuru dunia, termasuk di Indonesia. Manusia purba hidup dari alam. Awalnya mereka hidup dari memakan umbi-umbian. Kemudian mereka belajar untuk memburu hewan liar. Manusia purba tinggal di gua-gua di hutan.

Ilustrasi Manusia Purba yang Bertempat Tinggal Sementara di Gua. Foto: dok. Dave Hoefler (Unsplash.com)

Adanya manusia purba tinggal di gua-gua rupanya disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab manusia purba bertempat tinggal sementara di gua karena gua dapat dijadikan sebagai tempat yang aman untuk berlindung dari cuaca buruk dan ancaman hewan buas. Tak hanya itu, manusia purba tinggal di gua agar lebih mudah mendapatkan sumber air dan sumber makanan.

Manusia purba biasanya mencari gua yang lokasinya dekat dengan wilayah yang memiliki sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya. Saat wilayah yang ditempatinya memiliki jumlah sumber dayanya yang semakin menipis, manusia purba akan pindah ke gua lainnya yang masih memiliki sumber daya yang banyak.

Ilustrasi Manusia Purba yang Bertempat Tinggal Sementara di Gua. Foto: dok. Wei Zeng (Unsplash.com)

Fase manusia purba tinggal di gua ini terjadi di saat masa batu tua. Hal ini selaras dengan penjelasan dalam buku Master Kisi-Kisi SBMPTN Soshum 2019 yang disusun oleh The King Eduka (2018: 619) yang memaparkan bahwa pada zaman batu tua (paleolitikum), manusia purba tinggal di gua-gua, namun selalu berpindah (nomaden) karena belum memiliki kemampuan menguasai alam. Pada fase ini, manusia purba hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering), yakni berburu dan meramu.

Pembahasan mengenai penyebab manusia purba memasuki fase bertempat tinggal di gua dapat Anda ketahui untuk memperkaya wawasan Anda khususnya mengenai sejarah manusia. Semoga bermanfaat. (DAP)