Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Prosedur Pengembangan Kurikulum yang Sesuai di Sekolah
17 Desember 2022 19:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan aktivitas dan kegiatan yang ada di sekolah ini harus memiliki dasar yang digunakan. Dasar yang digunakan ini adalah kurikulum . Kurikulum adalah alat yang digunakan untuk menggapai tujuan pendidikan dan sebagai acuan di dalam pelaksanaan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Kurikulumm menunjukkan falsafah dan pandangan hidup suatu bangsa. Ke arah mana serta abgaimana bentuk kehidupan itu nantinya akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut. Oleh karena itu setiap sekolah ada pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan lingkungannya. Jelaskan prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai! Simak jawaban selengkapnya di ulasan berikut ini.
Dikutip dari buku Pengembangan Kurikulum Di Sekolah Dan Perguruan Tinggi karya Lismina (2018: 1), kurikulum memiliki peluang untuk dapat meramalkan hasil pendidikan yang diharapkan sebab kurikulum menunjukkan apa yang harus dipelajari serta kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik.
Kurikulum juga merupakan jantung dari pendidikan. Kesuksesan pendidikan banyak terletak pada keberhasilan kurikulum, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan penilaiannya. Maka, dalam rangka menjamin kesuksesan kurikulum perlu pengelolaan yang tepat dan sistematis. Di setiap sekolah boleh mengembangkan kurikulum yang ada sesuai dengan keadaan sekolahnya.
ADVERTISEMENT
Prosedur Pengembangan Kurikulum yang Sesuai di Sekolah
Pengembangan kurikulum adalah suatu gagasan atau praktek kurikulum baru dengan menggunakan bagian-bagian potensial, dari kurikulum tersebut dengan harapan untuk memecahkan masalah atau mencapai suatu tujua. Secara umum prosedur pengembangan kurikulum itu terdiri atas diagnosis kebutuhan, perumusan tujuan, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar, dan pengembangan alat evaluasi. Berikut penjelasannya:
1. Analisis dan Diagnosis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dapat dilakukan dengan mempelajari tiga hal, yaitu kebutuhan siswa di sekolah , tuntutan masyarakat/dunia kerja, dan harapan-harapan dari pemerintah (kebijakan pendidikan). Hasil analisis dari ketiga aspek tersebut kemudian didiagnosis untuk disusun menjadi serangkaian kebutuhan sebagai bahan masukan bagi kegiatan pengembangan tujuan.
ADVERTISEMENT
2. Perumusan Tujuan
Tujuan-tujuan dalam kurikulum berhierarki, mulai dari tujuan yang paling umum (kompleks) sampai pada tujuan-tujuan yang lebih khusus dan operasional. Hierarki tujuan tersebut meliputi: tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, serta tujuan instruksional: tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus.
3. Pengorganisasian Materi
Secara makro materi kurikulum disusun berdasarkan prosedur- prosedur tertentu yang merupakan salah satu bagian dalam pengembangan kurikulum secara keseluruhan. Adapun patokan kegiatan tersebut ditentukan oleh tujuan-tujuan dari jenis dan jenjang sekolah yang bersangkutan.
4. Pengorganisasian Pengalaman Belajar
Cara pemilihan dan pengorganisasian pengalaman belajar dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai pendekatan. Pengalaman belajar siswa bisa bersumber dari pengalaman visual, pengalaman suara, pengalaman perabaan, pengalaman penciuman, atau variasi dari visual, suara, perabaan, dan penciuman.
5. Penggunaan Alat Evaluasi
Pengembangan alat evaluasi dimaksudkan untuk menelaah kembali apakah kegiatan yang telah dilakukan itu sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi kurikulum dapat dilakukan terhadap komponen-komponen kurikulum itu sendiri, evaluasi terhadap implementasi kurikulum, dan evaluasi terhadap hasil yang dicapai.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah penjelasan mengenai prosedur pengembangan kurikulum yang sesuai di sekolahan. Pengembangan kurikulum yang ada ini juga sangat penting untuk menentukan masa depan sekolahan. Semoga bermanfaat. (Umi)