Konten dari Pengguna

Referensi Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 31 Semester 2

Berita Terkini
Penulis kumparan
14 Januari 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Referensi Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 31 Semester 2 Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Referensi Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 31 Semester 2 Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Phytagoras menjadi salah satu materi matematika yang perlu dipelajari paling tidak saat sudah memasuki jenjang SMP. Pada halaman 31 buku matematika yang dipelajari banyak siswa saat ini, terdapat latihan soal phytagoras yang perlu dikerjakan. Untuk membantu menyelesaikan tugas, simaklah kunci jawaban matematika kelas 8 halaman 31 semester 2 pada ulasan berikut.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Theorama Phytagoras karya Eka Zuliana (10:2012), Pythagoras merupakan pemikir new ages pada jamannya. Dia seorang orator ulung, intelektual terkenal sekaligus guru yang kharismatik. Semua itu, membuat banyak orang ingin belajar darinya.
Sementara itu, Theorama Phytagoras adalah salah satu materi dari matematika dasar yang sebetulnya sangat sederhana, sebab inti materinya ialah kita hanya diminta menghitung panjang sisi dari sebuah segitiga siku-siku di mana sisi lainnya sudah diketahui. Jika sisi lain belum diketahui tentunya ada cara agar dapat menemukannya.

Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 31 Semester 2

Ilustrasi: Referensi Kunci Jawaban Matematika Kelas 8 Halaman 31 Semester 2 Sumber: pexels.com
Inilah pembahasan kunci jawaban matematika kelas 8 halaman 31 semester 2 yang dapat dijadikan referensi.
ADVERTISEMENT
1. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang membentuk segitiga siku-siku, segitiga lancip, dan segitiga tumpul?
a. 13, 9, 11
b. 8, 17, 15
c. 130, 120, 50
d. 12, 16, 5
e. 10, 20, 24
f. 18, 22, 12
g. 1,73; 2,23; 1,41
h. 12, 36, 35
Pembahasan jawaban:
a. 13, 9, 11
13² < 9² + 11²
169 < 81 + 121
169 < 202
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c².
b. 8, 17, 15
17² = 8² + 15²
289 = 64 + 225
289 = 289
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga siku-siku, karena a² = b² + c².
c. 130, 120, 50
ADVERTISEMENT
130² = 120² + 50²
16900 = 14400 + 2500
16900 = 16900
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga siku-siku, karena a² = b² + c².
d. 12,16,5
16² > 12² + 5
256 > 144 + 25
256 > 169
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c².
e. 10, 20, 24
24² > 20² + 10²
576 > 400 + 100
576 > 500
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c².
f. 18, 22, 12
22² > 18² + 12²
484 > 324 + 144
484 > 468
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c².
ADVERTISEMENT
g. 1,73; 2,23; 1,41
f. 18, 22, 12
22² > 18² + 12²
484 > 324 + 144
484 > 468
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga tumpul, karena a² > b² + c².
g. 1,73; 2,23; 1,41
2,23² < 1,73² + 1,41²
4,9729 < 2,9929 + 1,9881
4,9729 < 4,981
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c².
h. 12, 36, 35
36² < 12² + 35²
1296 < 144 + 1225
1296 < 1369
Jadi jenis segitiganya adalah segitiga lancip, karena a² < b² + c².
2. Manakah di antara kelompok tiga bilangan berikut yang merupakan tripel Pythagoras?
a. 10, 12, 14
b. 7, 13, 11
ADVERTISEMENT
c. 6, 2 1/2, 6 1/2
Pembahasan jawaban:
a) 14² = 10² + 12²
196 = 100 + 144
196 ≠ 244 (tidak sesuai)
b) 13² = 7² + 11²
169 = 49 + 121
169 ≠ 170 (tidak sesuai)
c) (6+(1/2))² = 6² + (2+(1/2))²
42,25 = 36 + 6,25
42,25 = 42,25 (Tripel Pythagoras (sesuai))
Jadi, yang merupakan tripel pythagoras adalah yang C. 6, 2½, 6½.
3. Tentukan apakah ∆KLM dengan titik K(6, −6), L(39, −12), dan M(24, 18) adalah segitiga sebarang, segitiga sama kaki, atau segitiga sama sisi. Jelaskan jawaban kalian.
Pembahasan jawaban:
KL = √((y2 – y1)² + (x2-x1)²)
= √((-12-(-6))² + (39 – 6)²)
ADVERTISEMENT
= √((-6)² + 33²)
= √(36 + 1089)
= √1125
KM = √((y2 – y1)² + (x2-x1)²)
= √((18-(-6)² + (24-6)²)
= √(24² + 18²) = √(576 + 324)
= √900
= 30
LM = √((y2 – y1)² + (x2-x1)²)
= √((18-(-12)² + (24-39)²)
= √(30² + (-15)²)
= √(900 + 225)
= √1125
Jadi, karena panjang KL sama dengan panjang LM maka KLM adalah segitiga sama kaki.
4. Jika 32, x, 68 adalah tripel Pythagoras, Berapakah nilai x? Tunjukkan bagaimana kalian mendapatkannya.
Pembahasan jawaban:
Misal 68 adalah bilangan terbsesar maka,
68² = 32² + x²
x² = 68² – 32²
x = √(4624 – 1024)
x = √3600
x = 60
ADVERTISEMENT
Jadi, nilai x adalah 60.
5. Bilangan terkecil dari tripel Pythagoras adalah 33, Tentukan tripel Pythagoras. Jelaskan bagaimana kalian menemukan dua bilangan lainnya.
Pembahasan jawaban:
Terdapat suatu tripel pythagoras yaitu 3, 4, dan 5.
Apabila bilangan terkecil dari suatu tripel pythagoras adalah 33, maka nilai kelipatannya adalah 33/3 = 11.
a = 33
b = 4 x 11 = 44
c = 5 x 11 = 55
Jadi, dua bilangan lainnya adalah 44 dan 55 didapat dengan perbandingan atau mencari lalu menghitung nilai kelipatannya.
6. Bingkai jendela yang terlihat berbentuk persegi panjang dengan tinggi 408 cm, panjang 306 cm, dan panjang salah satu diagonalnya 525 cm. Apakah bingkai jendela tersebut benar-benar persegi panjang? Jelaskan.
ADVERTISEMENT
Pembahasan jawaban:
525² … 408² + 306²
275.625 … 166.464 + 93.636
275.625 ≠ 260.100
Jadi, bingkai jendela tersebut Tidak benar-benar persegi panjang.
7. Panjang sisi-sisi segitiga adalah 1 cm, 2a cm, dan 3a cm, Buktikan bahwa ketiga ukuran tersebut bukan merupakan tripel Pythagoras.
a. Jika (p – q), p, (p + q) membentuk tripel Pythagoras, tentukan hubungan antara p dan q.
b. Jika p = 8, tentukan tripel Pythagoras.
Pembahasan jawaban:
1² + (2a)² … (3a)²
1 + 4a² … 9a²
Jadi, Terbukti bahwa ketiga ukuran tersebut bukan merupakan tripel pythagoras.
a. Kita dapat pastikan sisi terpanjangnya adalah (p + q) maka,
a² + b² = c²
(p – q)² + p² = (p + q)²
ADVERTISEMENT
p² – 2pq + q² + p² = p² + 2pq + q²
p² = 4pq
p = 4q
Jadi, hubungan antara p dan q adalah p = 4q.
b. Jika p = 8 maka,
p = 4q
q = 8/4
q = 2
p = 8
p – q = 8 – 2 = 6
p + q = 8 + 2 = 10
Jadi, tripel Pythagorasnya adalah 6, 8, dan 10.
8. Perhatikan ∆ABC berikut ini.
BD = 4 cm, AD = 8 cm, dan CD = 16 cm.
a. Tentukan panjang AC.
b. Tentukan panjang AB.
c. Apakah ∆ABC adalah segitiga siku-siku? Jelaskan.
Pembahasan jawaban:
a) AC = √(CD² + AD²)
ADVERTISEMENT
= √(16² + 8²)
= √(256 + 64)
= √320
= 8√5 cm
Jadi, panjang AC adalah 8√5 cm.
b) AB = √(AD² + BD²)
= √(8² + 4²)
= √(64 + 16)
= √80
= 4√5 cm
Jadi, panjang AB ac) BC² = AB² + AC²
(16 + 4)² = (4√5)² + (8√5)²
400 = 80 + 320
Jadi panjang AB adalah 4√5 cm.
c) BC² = AB² + AC²
(16 + 4)² = (4√5)² + (8√5)²
400 = 80 + 320
400 = 400
Jadi, ABC adalah segitiga siku-siku.
9. Diketahui persegi panjang ABCD, Terdapat titik P sedemikian sehingga PC = 8 cm, PA = 6 cm, dan PB = 10 cm. Dapatkah kalian menentukan jarak titik P ke D? Bagaimana kalian menemukannya?
ADVERTISEMENT
Pembahasan jawaban :
PA² = a² + b²
6² = a² + b²
b² = 6² – a²
PB² = a² + d²
6² = a² + b²
b² = 6² – a²
PB² = a² + d²
10² = a² + d²
d² = 10² – a²
PC² = c² + d²
8² = c² + d²
c² = 8² – d²
PD² = b² + c²
= (6² – a²) + (8² – d²)
= 6² – a² + 8² – (10² – a²)
= 6² – a² + 8² – 10² + a²
= 6² + 8² – 10²
= 36 + 64 – 100
= 0
ADVERTISEMENT
Jadi, Titik P berada tepat di titik D, sehingga jarak titik P ke D adalah 0.
Itulah kunci jawaban matematika kelas 8 halaman 31 semester 2 yang dapat dijadikan refrensi. Semoga pembahasan jawaban di atas dapat dipahami dengan mudah. (ANG)